✎ . . .
"Menurut kalian arti teman itu apa?"
"Keluarga."
"Arti teman bagiku adalah rumah kedua."
"Tempat berkeluh kesah."
"Artinya teman ya teman lah, apa lagi?"
"Susah emang nanya sama orang bego."
Story by : @kristsyc & @jurunhoro
Jangan lupa beri...
Entah mengapa hal itu membuat Jiho semakin iri saja, ia cemburu akan apa yang tak pernah bisa dirinya miliki dari Chaeyeon.
"Jiho, mau pakai selimut gue?" tanya Hyunjae.
Jiho mengerutkan keningnya, selimut yang Hyunjae sodorkan padanya adalah selimut yang pria itu pinjamkan beberapa minggu lalu saat bermalam di rumah Chaeyeon. Tapi, sejak kapan Hyunjae membawa selimut itu ke sini?
"Ga perlu, gue ga dingin."
"Nanti lo masuk angin."
"Ga usah lebay deh, ini cuma angin biasa," ucap Jiho ketus lalu berjalan cepat meninggalkan Hyunjae di sebelahnya.
Mingyu dan Mina yang berjalan paling depan menghentikan langkah kakinya.
"Ada apa?" tanya Eunwoo.
"Mobil kita ... hilang," ucap Mingyu pelan ketika tak lagi melihat mobil hitam kesayangannya berada di sana.
"Mungkin di pindahin sama petugas yang jaga," ucap Younghoon.
"Ga mungkin. Kunci mobil di tangan masing-masing," ucap Jaehyun yang mulai kebingungan.
"Gimana kalo kita tanyain sama penjaga aja?" usul Yuju.
"Penjaga yang mana hei? Di sini ga ada siapa-siapa," ucap Jungkook.
"Girls sejak kapan di sini ada rumah bertingkat?" tanya Minkyung sambil menunjuk rumah besar di hadapannya.
"Bukankah itu sudah ada sejak awal?" tanya Mina.
"Aku ga lihat rumah itu tadi," ucap Chaeyeon.
"Mau ke sana? Mungkin penghuni rumah itu tau dimana hilangnya mobil kita," usul Mingyu.
Semuanya mengangguk setuju dan perlahan berjalan mendekati rumah tersebut. Tanpa mereka sadari saat ini mereka malah menjerumuskan diri ke tempat yang berbahaya. Tempat yang membawa malapetaka bagi mereka.