Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi-pagi sekali Yuju di buat terkejut oleh notifikasi handphone miliknya. Ada 44 panggilan tak terjawab dan 26 pesan masuk dari kakak Eunha.
Ia panik setengah mati ketika mengetahui temannya yang satu itu tidak pulang ke rumahnya kemarin malam.
Buru-buru ia turun dari kasurnya dan berlari keluar rumah, mengabaikan teriakan sang orang tua yang memanggil namanya.
Yuju kalut, gadis itu berlari dari RT 02 menuju ke RT 03 tanpa alas kaki. Ia bahkan lupa mencuci wajahnya.
Younghoon yang kebetulan lagi duduk di depan teras sambil minum kopi menatap gadis itu heran.
"Woi Yuju!" teriak Younghoon, tapi gadis itu tak menoleh sama sekali.
"Gila tu anak, tidur sambil jalan apa gimana?" Younghoon sedikit khawatir, kalo benar Yuju tidur sambil berjalan kan bahaya.
Jadilah Younghoon memutuskan untuk mengejar Yuju.
Saat di persimpangan menuju ke RT 03, Younghoon tak sengaja berpapasan dengan Bambam.
"Mau kemana lo?" tanya Bambam.
"Gue lagi ngejar Yuju. Lo lihat Yuju kemana ga?" tanya Younghoon balik.
"Ngapain lo ngejar Yuju? Barusan dia lewat ke sini. Masuk ke gang 2."
Younghoon tidak lagi menanggapi perkataan Bambam, pria itu langsung berlari masuk ke gang 2.
Langkahnya terhenti ketika mendapati Yuju sedang mengetuk pintu rumah milik seseorang tak jauh dari tepatnya berdiri sekarang.
Younghoon dengan segera menghampiri Yuju dan menarik lengan gadis itu hingga sang empunya berbalik.
"Younghoon? Lo ngapain di sini?" tanya Yuju terkejut.
"Gue yang harusnya nanya sama lo kenapa lari-larian kayak orang gila sepagi ini?" tanya Younghoon.
Baru saja Yuju ingin menanggapi perkataan pria itu, pintu di hadapan mereka terbuka.
"Kak Yerin, gimana? Udah dapat kabar dari Eunha?" tanya Yuju langsung.
Yerin hanya bisa menggeleng dengan ekspresi sedihnya.
"Eunha kenapa?" tanya Younghoon.
"Kemarin malam Eunha ga pulang ke rumah, padahal kita selesai kumpul di balai RW jam 9 malam," kata Yuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARANG TARUNA | 𝟏𝟗𝟗𝟕 √
Fiksi Penggemar✎ . . . "Menurut kalian arti teman itu apa?" "Keluarga." "Arti teman bagiku adalah rumah kedua." "Tempat berkeluh kesah." "Artinya teman ya teman lah, apa lagi?" "Susah emang nanya sama orang bego." Story by : @kristsyc & @jurunhoro Jangan lupa beri...
