CHAPTER 11

2K 197 16
                                    

Joohyun menutup pintu rumahnya setelah mengantar kepergian Yoona dan Donghae yang membawa Shihyun untuk jalan - jalan, kebetulan sedang akhir pekan maka dari itu sahabat Joohyun itu mengajak Shihyun keluar.

Pernikahan Joohyun hanya tinggal satu minggu lagi dan semua persiapan sudah selesai, sementara Kyuhyun masih sibuk dengan pekerjaannya, namja itu sedang berada di Busan sekarang maka dari itu Joohyun memilih menghabiskan akhir pekannya dirumah.

Joohyun duduk di sofa ruang tengah kediamannya sambil merenung, hatinya bimbang setelah sikap Shihyun padanya berubah, setelah menangis malam itu Shihyun jadi mendiami Joohyun dan hal itu sangat menyiksa Joohyun.

Nyonya Seo menghampiri Joohyun sembari memberikan teh hangat pada Joohyun.

"Gwaenchana? Apakah kau sakit?" Tanya nyonya Seo melihat kediaman Joohyun.

Joohyun menatap nyonya Seo dalam dan tiba - tiba air matanya jatuh tanpa diminta.

"Eomma." Panggil Joohyun terisak lalu memeluk sang eomma.

"Wae geurae?" Kaget nyonya Seo melihat tangisan putrinya.

"Eomma eotteokhae? Haruskah aku membatalkan pernikahanku?" Ujar Joohyun membuat nyonya Seo terkejut.

"Musun suriya?" Tanya nyonya Seo melepas pelukan Joohyun.

"Shihyun mendiamiku terus eomma dan aku sangat tersiksa dengan hal itu, Shihyun benar - benar tidak menginginkan pernikahanku dengan Kyuhyun oppa." Ucap Joohyun masih terisak.

"Sekarang Shihyun mungkin tidak menerimanya tapi Shihyun membutuhkan sosok seorang ayah Joohyun-ah, jika menuruti kemauan Shihyun kau tidak akan bisa menikah lagi." Ucap nyonya Seo.

"Dengarkan eomma Joohyun-ah, Shihyun butuh seorang ayah, walaupun kau mau bilang akan menjadi ibu dan juga ayah sekaligus bagi Shihyun itu tetap berbeda, eomma juga ingin ada seseorang yang menjaga kalian, eomma tidak ingin kalian hidup hanya berdua saja." Lanjut nyonya Seo menahan tangis.

"Aku dan Shihyun bisa hidup bertiga bersama eomma dan kita akan melihat Shihyun tumbuh dewasa." Ucap Joohyun.

"Kau pikir eomma akan hidup selama itu?" Ucap nyonya Seo.

"Eomma." Ucap Joohyun tak suka mendengar ucapan eommanya.

Joohyun lalu memeluk eommanya lagi dan berusaha menahan tangisnya.

Malam harinya Joohyun kembali sedih ketika Yoona menelepon dan memberitahu jika Shihyun meminta menginap disana.

Setelah makan malam Joohyun memilih ke kamar Shihyun dan berbaring disana, Joohyun memandangi foto Shihyun ketika masih bayi dan tanpa terasa air matanya kembali menetes.

Tiba - tiba ponsel Joohyun bergetar dan ada panggilan masuk dari Kyuhyun, Joohyun berusaha mengendalikan perasaannya agar tidak menangis didepan Kyuhyun.

"Yeoboseo." Jawab Joohyun.

"Sedang apa?" Tanya Kyuhyun disebrang telepon.

"Sedang merindukan Shihyun." Jujur Joohyun.

"Memang Shihyun dimana?" Bingung Kyuhyun.

"Menginap ditempat Yoona."

"Shihyun masih mendiamimu?" Tanya Kyuhyun setelah terdiam cukup lama.

"Hmm." Gumam Joohyun sembari menahan isakannya.

Kyuhyun menghela nafas disebrang telepon dan hal itu didengar oleh Joohyun.

"Haruskah kita membatalkan pernikahan kita Hyun?" Ucap Kyuhyun tiba - tiba membuat Joohyun terkejut.

"Oppa."

AFTER A LONG TIMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang