CHAPTER 20

1.6K 181 36
                                    

Joohyun panik ketika eommanya tiba - tiba mengeluh sesak nafas, hari sudah cukup larut dan ia hanya sendirian menjaga sang eomma karena Shihyun menolak pulang jadi Kyuhyun menemaninya kini dirumah.

Setelah beberapa saat beberapa perawat dan seorang dokter memasuki ruangan rawat tersebut, Joohyun tidak bisa menyembunyikan tangisnya ketika sang eomma tiba - tiba tidak sadarkan diri.

Seorang perawat memaksa Joohyun menunggu diluar karena dokter harus melakukan tindakan, diluar Joohyun menelepon Kyuhyun sambil menangis dan Kyuhyun bergegas menuju rumah sakit.

Kyuhyun tiba beberapa saat kemudian dan Joohyun langsung memeluk suaminya itu erat.

"Apa yang terjadi?" Tanya Kyuhyun.

"Eomma tiba - tiba terbangun dari tidurnya dan mengeluh tidak bisa bernafas dan saat dokter datang eomma tidak sadarkan diri oppa." Jelas Joohyun sambil menangis.

Kyuhyun hanya mengelus pelan punggung istrinya mencoba menenangkannya, setelah menunggu cukup lama dokter keluar dari ruang rawat nyonya Seo.

"Bagaimana dokter?" Tanya Kyuhyun.

"Kondisi pasien menurun dan dalam masa kritis." Ucap dokter tersebut membuat Joohyun menutup mulutnya untuk meredam tangisnya.

"Saya minta maaf mengatakan ini tapi keluarga harus siap dengan kemungkinan terburuknya." Lanjut dokter tersebut membuat Joohyun lemas.

Setelah kepergian dokter, tubuh Joohyun luruh kelantai, Kyuhyun spontan memegangi istrinya tersebut.

"Eomma eotteokhae?" Lirih Joohyun didekapan suaminya, Kyuhyun berusaha menahan air matanya, hatinya sangat sesak mengetahui keadaan ibu mertuanya.

Semalaman Joohyun terus berada disamping sang eomma, menggenggam tangannya erat dan menatap lekat eommanya, kadang air matanya turun begitu saja tanpa diminta.

Pagi harinya Kyuhyun ditelepon Shin ahjumma jika Shihyun menangis mencarinya, semalam setelah ditelepon Joohyun, Kyuhyun menitipkan Shihyun yang sudah tertidur pulas pada ahjumma Shin.

Kyuhyun keluar dari ruang rawat nyonya Seo untuk berbicara pada Shihyun yang Kyuhyun dengar masih terisak dari sebrang telepon.

"Shihyun-ah." Panggil Kyuhyun lembut.

"Kenapa daddy meninggalkanku huaaa." Shihyun semakin menangis setelah mendengar suara Kyuhyun.

Kyuhyun masuk kembali keruang rawat nyonya Seo setelah tidak berhasil menenangkan Shihyun, ia menghampiri istrinya dan mengelus punggungnya pelan, Joohyun berbalik menatap suaminya dengan mata sembabnya.

"Shihyun membutuhkanmu." Ucap Kyuhyun.

"Dia tidak mau berhenti menangis." Lanjut Kyuhyun.

"Bagaimana dengan eomma?"

"Aku akan menjaganya disini, aku sudah meminta Shin ahjussi kemari untuk menjemputmu jadi kamu pulang dulu tenangkan Shihyun dan juga tenangkan dirimu sendiri." Ucap Kyuhyun diangguki Joohyun lalu menatap eommanya lagi yang masih menutup mata dengan beberapa alat bantu terpasang ditubuhnya.

***

Joohyun membuka pintu rumahnya dan suara tangisan putranya menyapa indra pendengarannya, Joohyun memasuki ruang keluarga dan mendapati putranya duduk diatas karpet bulu dengan tangisannya sementara Shin ahjumma duduk disebelahnya mencoba menenangkannya.

"Shihyun-ah." Panggil Joohyun membuat Shihyun menoleh.

"Eommaaaa huaaaaa." Joohyun mendekati putranya dan memeluknya, mengelus punggungnya mencoba menenangkan putranya.

AFTER A LONG TIMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang