CHAPTER 24

1.6K 157 14
                                    

Changmin memasuki sebuah bar dan langsung menuju lantai atas dimana Yeonhee berada, sedari tadi ia meneror Yeonhee dengan pesan maupun panggilan menanyakan dimana keberadaan yeoja itu, Changmin khawatir yeoja itu nekat merayu Kyuhyun dan menjebaknya.

Namun yeoja itu duduk sendirian disalah satu kursi didepan seorang bartender yang sibuk meracik minuman, Changmin berjalan mendekat dan meraih gelas yang hendak diteguk Yeonhee dan meminumnya hingga tandas.

"Kau sudah mabuk?" Tanya Changmin sembari mendudukkan dirinya disebelah Yeonhee.

"Belum, aku tidak boleh mabuk nanti putriku bagaimana jika melihat eommanya mabuk." Gumam Yeonhee pelan, Changmin melirik botol alkohol dihadapan Yeonhee dan tahu jika kadar alhokol yang terkandung didalamnya sangat rendah.

"Lalu kenapa kemari jika tidak ingin mabuk?" Tanya Changmin sembari menuang alkohol pada gelas yang tadi digunakan Yeonhee dan meminumnya, Changmin menyetir jadi ia tidak boleh mabuk walaupun sebenarnya ia memiliki kadar toleransi yang tinggi terhadap alkohol.

"Aku tidak tahu harus kemana." Balas Yeonhee.

"Kenapa tidak pulang saja?"

"Entahlah." Jujur Yeonhee.

"Kau tidak berbuat macam - macam kan?" Tanya Changmin membuat Yeonhee tersenyum miris.

"Aku berbuat macam - macam namun tidak ada gunanya." Ujar Yeonhee sembari menertawakan dirinya sendiri.

Changmin terdiam menunggu yeoja disampingnya menyelesaikan ucapannya.

"Benar katamu oppa Cho Kyuhyun bukan orang yang akan dengan mudah tergoda, tidak...lebih tepatnya dia memang tidak akan tergoda pada yeoja lain." Lanjut Yeonhee yang maksudnya dimengerti oleh namja yang duduk disebelahnya, Changmin sudah menebak kekhawatirannya sia - sia karena Kyuhyun memang tidak akan bisa melihat yeoja lain selain seorang Seo Joohyun.

"Tapi hatiku masih tidak nyaman oppa, Joohyun beruntung sekali mendapat suami seperti Cho Kyuhyun dan bisa hidup bahagia, tapi...aku tetap tidak suka melihatnya." Lanjut Yeonhee menerawang.

Changmin kemudian mengingat percakapannya dengan Yeonhee tempo hari, dimana alasan Yeonhee ingin menghancurkan rumah tangga Kyuhyun dan Joohyun karena ia tidak suka melihat orang yang juga ditinggalkan Choi Seunghyun hidup bahagia sementara dirinya tidak.

"Lalu apakah dengan menghancurkan kebahagiaan Joohyun kau bisa bahagia?" Tanya Changmin pada akhirnya.

"Kau tidak tahu kan seberapa menderitanya Joohyun setelah kematian Seunghyun hingga ia bisa bertemu kembali dengan Kyuhyun?" Lanjut Changmin membuat Yeonhee hanya terdiam mendengarkan.

"Kupikir Joohyun layak bahagia sekarang setelah apa yang sudah dilaluinya selama ini."

"Bahagia itu sebenarnya sederhana Yeonhee-ya, jangan terpaku pada apa yang dimiliki orang lain tapi lihatlah apa yang sudah kau miliki karena kebahagiaan setiap orang itu berbeda, kebahagiaan itu dimulai dari kau melihat dirimu sendiri bukan orang lain." Ujar Changmin yang membuat Yeonhee semakin terdiam memikirkan makna dari kalimat yang diucapkan namja disebelahnya.

Hampir tengah malam ketika Changmin mengantarkan Yeonhee menuju apartemennya, tidak ada percakapan yang tercipta selama didalam mobil hingga mereka sampai didepan loby sebuah apartemen.

Changmin turun dari mobilnya untuk memastikan yeoja dihadapannya masuk dengan aman.

"Terimakasih oppa." Ujar Yeonhee dengan senyum tipisnya dihadapan Changmin.

'Senyum ini lagi.' Batin Changmin mengingat bagaimana dulu ia sering mendapatkan senyuman itu dari Yeonhee, yeoja yang dulu polos dan pekerja keras.

AFTER A LONG TIMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang