Malam sudah cukup larut ketika Joohyun duduk termenung diatas ranjangnya, ia menunggu suaminya pulang dengan banyak pikiran yang memenuhi otaknya.
Joohyun sampai tidak sadar jika sang suami sudah masuk kedalam kamar masih lengkap dengan setelan kantornya, Kyuhyun cukup bingung ketika Joohyun terus melamun dan tidak menyadari kedatangannya.
"Gwaenchana Hyun?" Kyuhyun mengusap pelan lengan Joohyun yang membuat lamunan Joohyun buyar.
"Oppa sudah pulang?" Kaget Joohyun.
"Memikirkan apa?" Tanya Kyuhyun lembut.
"Aniya, sudah makan malam?" Balik tanya Joohyun dan diangguki Kyuhyun.
"Aku makan malam dengan pengacara Changmin tadi." Jawab Kyuhyun yang mulai berjalan menuju kamar mandi.
Selagi Kyuhyun mandi Joohyun menyiapkan piyama tidur untuk sang suami dan selesai berganti pakaian Kyuhyun menengok sebentar Shihyun yang sudah terlelap dikamarnya, setelahnya mereka memutuskan untuk segera berbaring karena malam sudah larut.
Joohyun masuk kedalam pelukan hangat Kyuhyun mencoba menenangkan pikirannya, salah satu rutinitas malam mereka adalah saling bercerita apa saja yang mereka lakukan hari ini dan tentu Kyuhyun juga ingin mendengar cerita mengenai kegiatan Shihyun dari Joohyun.
"Kenapa bertemu dengan pengacara Changmin oppa? Apakah ada masalah?" Penasaran Joohyun setelah mengingat ucapan suaminya sebelum masuk kedalam kamar mandi tadi.
"Aku sedang mengerjakan proyek bersama dengan Changmin dan biasanya staf bagian hukum perusahaan Changmin yang menangani urusan hukumnya tapi Changmin bilang ada masalah internal diperusahaannya jadi dia menyewa pengacara dari luar yang sudah Changmin percaya dan tadi kami bertemu karena ada beberapa hal yang harus dibahas." Jelas Kyuhyun.
"Hanya berdua?" Tanya Joohyun.
"Eoh, dia seorang yeoja yang masih cukup muda dan cantik." Jawab Kyuhyun jujur membuat Joohyun menatap suaminya menyelidik.
"Cantik mana denganku?" Tanya Joohyun kemudian.
"Tentu saja lebih cantik istriku tercinta." Balas Kyuhyun sembari memberi kecupan dibibir sang istri, Kyuhyun memang berniat menggoda istrinya dan mereka sama - sama tertawa setelahnya.
Joohyun semakin mengeratkan pelukannya pada sang suami dan keduanya sama - sama terdiam namun tidak berniat menjelajah kealam mimpi.
Joohyun kembali termenung dengan banyak pemikiran dalam benaknya dan Kyuhyun juga kembali memikirkan sikap aneh istrinya dua hari ini, entah mengapa sejak kemarin sang istri banyak melamun.
"Kamu tidak sakit kan Hyun?" Tanya Kyuhyun tiba - tiba dan dibalas gelengan pelan Joohyun dalam dekapannya.
"Aku hanya sedikit pusing oppa, sepertinya aku terlalu memikirkan hal - hal yang tidak penting." Keluh Joohyun akhirnya.
Ingatan Joohyun kembali pada hari kemarin ketika Lee Yeonhee datang, ia tidak menyangka yeoja itu masih berani menampakkan dirinya dihadapan Joohyun setelah sekian lama dan tentu Joohyun tidak menyambutnya dengan baik kemarin.
'Aku hanya ingin menyampaikan rasa bela sungkawaku atas kepergian eommamu Seo Joohyun.' Itulah dalih Lee Yeonhee yang bertamu kemarin.
'Kudengar kau sudah menikah, meskipun terlambat selamat atas pernikahanmu.' Kata - kata terakhir Lee Yeonhee sebelum keluar yang membuat pikiran Joohyun tidak tenang, ia tidak tahu apa maksud dari senyum tak terbaca yeoja itu yang terukir ketika mengucapkan kata - kata tersebut.
"Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, secukupnya dan sewajarnya saja, apalagi pikiran buruk jangan dipikirkan sampai berlebihan sayang." Ucap Kyuhyun menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER A LONG TIMES
Fanfiction"Melepasmu adalah caraku mencintaimu" Seo Joohyun "Jika kita tidak berjodoh sekarang, kuharap kita berjodoh di kehidupan yang akan datang" Cho Kyuhyun