Flashback 3 tahun lalu.
Hari sudah cukup larut dan hujan deras sedang mengguyur kota Seoul membuat udara semakin terasa dingin.
Joohyun duduk termenung didalam kamarnya, sesekali ia memandang putranya yang berumur empat tahun sedang tertidur lelap diatas ranjang king sizenya.
Joohyun menghela nafas berat, setiap kali ia melihat putranya bayangan perilaku suaminya muncul didalam benaknya dan hal tersebut membuat hatinya terasa sakit.
Satu tahun yang lalu tepat ketika anniversary pernikahannya dengan Choi Seunghyun, Joohyun merasa bahagia ketika sang suami mengajaknya makan malam bersama, namun ketika ia memasuki restoran suaminya sudah menunggunya dengan seorang yeoja yang sudah duduk manis disamping suaminya.
Awalnya Joohyun mengira yeoja itu adalah rekan bisnis atau teman suaminya namun nyatanya semuanya lebih dari yang ada dipikirannya.
Dengan terang - terangan Choi Seunghyun memperkenalkan yeoja itu sebagai kekasihnya, seorang kekasih yang sudah berhubungan bahkan sebelum Seunghyun dan Joohyun menikah.
Hati Joohyun hancur, kepercayaan yang selama ini ia bangun hancur begitu saja ia hanya bisa menangis sembari menahan sakit hatinya setelah malam itu.
Perpisahan terus muncul dibenak Joohyun namun Shihyun menjadi alasannya tetap bertahan, Shihyun sangat dekat dengan Seunghyun dan Joohyun tidak ingin kehilangan putranya jika ia memilih untuk berpisah dan Joohyun memilih bertahan demi putranya dengan menyimpan rapat - rapat kelakuan sang suami dibalik sikap baiknya didepan keluarga mereka.
Choi Seunghyun adalah ayah yang hebat untuk Shihyun namun suami yang buruk bagi Joohyun.
Masalah tidak berhenti disitu, hati Joohyun semakin sakit ketika tiga bulan lalu dengan percaya diri Choi Seunghyun mengatakan jika kekasihnya sedang mengandung buah hati mereka, sungguh Joohyun ingin bersikap egois saat itu namun ia kembali menahannya demi Shihyun, ia tidak ingin putranya tumbuh dengan orangtua yang bercerai.
Lamunan Joohyun buyar ketika ponselnya bergetar dan ada panggilan dari nomor tidak dikenal, Joohyun mengusap air matanya yang sempat turun dan mengangkat panggilan tersebut.
"Yeoboseo." Jawab Joohyun.
"Ini benar dengan keluarga Choi Seunghyun?" Tanya seorang namja disebrang telepon.
"Nde, nuguseyeo?" Tanya Joohyun.
"Kami dari kepolisian ingin memberitahukan jika Choi Seunghyun mengalami kecelakaan mobil." Jawab orang tersebut.
"Nde?" Kaget Joohyun.
Pikiran Joohyun menjadi kosong setelah mendengar berita mengenai suaminya, Joohyun memandang putranya dan airmatanya menetes begitu saja.
"Ya Tuhan apalagi ini." Lirih Joohyun menahan sakit dihatinya.
Joohyun mengumpulkan tenaganya dan bergegas menuju rumah sakit tempat suaminya berada, setelah menitipkan Shihyun pada salah satu pelayan dirumahnya Joohyun menuju rumah sakit diantarkan oleh seorang supir yang dipekerjakan oleh Seunghyun.
Joohyun tiba dirumah sakit dan segera menuju unit gawat darurat, Joohyun bertanya pada salah satu perawat disana mengenai keberadaan suaminya dan ternyata suaminya masih dalam proses penanganan.
"Tuan Choi Seunghyun ada di dalam ruangan disebelah sana." Ucap seorang perawat menunjukkan ruangan dimana suaminya ditangani.
"Istrinya juga ditangani diruangan yang sama." Lanjut perawat tersebut membuat Joohyun terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER A LONG TIMES
Fanfiction"Melepasmu adalah caraku mencintaimu" Seo Joohyun "Jika kita tidak berjodoh sekarang, kuharap kita berjodoh di kehidupan yang akan datang" Cho Kyuhyun