CHAPTER 28

2K 153 18
                                    

Joohyun meletakkan gelas yang sudah kosong setelah ia menegak habis air putih yang berada didalamnya, hari sudah menjelang sore dan ia baru saja menyelesaikan beberapa pekerjaannya yang tertunda.

Walaupun ini akhir pekan rasanya Joohyun tetap tidak bisa libur barang sebentar, sejak Shihyun mengalami kecelakaan hampir dua bulan yang lalu Joohyun memang mengurangi pekerjaannya dikantor dan lebih banyak mencurahkan perhatiannya untuk sang putra namun rasanya pekerjaannya tetap terasa menumpuk sehingga ia harus pintar - pintar membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan bahkan Joohyun merasa tidak ada waktu untuk mengurus dirinya sendiri.

Shihyun sebenarnya sudah mulai terbiasa dengan gips disalah satu lengannya jadi ia mulai belajar menjalani rutinitasnya sendiri namun masih dalam pengawasan Joohyun tentunya.

Kini Joohyun berada dirumah hanya berdua dengan Shin ahjumma karena Kyuhyun dan Shihyun pergi untuk makan es krim sejak siang tadi, sebenarnya Shihyun memaksa Joohyun ikut namun yeoja itu teringat harus mengerjakan beberapa deadline yang harus selesai besok.

Bahkan awalnya Joohyun melarang ayah dan anak itu pergi makan es krim karena Kyuhyun beberapa hari ini mengeluh tidak enak badan namun permintaan Shihyun rasanya mutlak untuk Kyuhyun penuhi jadi mereka pergi berdua dan belum kembali hingga kini.

Joohyun memainkan ponselnya di kursi ruang makan ketika bel rumahnya berbunyi dan sedikit berpikir siapa tamunya, tidak mungkin kan Kyuhyun kembali dan membunyikan bel untuk masuk kedalam rumah.

"Nak Joohyun ada tamu." Ujar Shin ahjumma yang sudah membukakan pintu.

"Siapa ahjumma?"

"Yeoja yang dulu pernah datang kemari." Jawaban Shin ahjumma membuat Joohyun sedikit berpikir siapa yeoja yang dulu pernah kemari namun Shin ahjumma tidak mengenalnya karena jika Yoona atau Yuri pasti Shin ahjumma sudah hafal.

Joohyun berjalan menuju ruang tamu dan nama seseorang tiba - tiba terlintas dibenaknya dan benar saja Lee Yeonhee adalah tamu yang datang berkunjung setelah hampir dua bulan sejak kecelakaan Shihyun yeoja itu tidak menampakkan batang hidungnya.

Joohyun memasang wajah datarnya menatap yeoja yang kini juga menatapnya setelah ia tiba diruang tamu.

"Ada perlu apa Lee Yeonhee-ssi?" Joohyun bertanya masih dengan berdiri disebelah sofa ruang tamu.

"Bisakah kita bicara sebentar?" Tanya Yeonhee.

"Sebaiknya kau pergi dari sini." Ucap Joohyun setelah menghela nafasnya.

Joohyun berbalik berniat meninggalkan ruang tamu setelah meminta Yeonhee pergi.

"Kumohon Joohyun-ssi." Yeonhee berdiri dari duduknya.

"Aku hanya ingin meminta maaf." Yeonhee akhirnya berlutut setelah Joohyun tidak kunjung membalikkan badannya.

Sungguh sebenarnya Joohyun sudah memaafkan Yeonhee jika yeoja itu tidak muncul lagi dihadapannya namun Joohyun terkejut ketika ia membalikkan badan, Yeonhee sudah berlutut dihadapannya.

"Yeonhee-ssi jangan seperti ini." Ujar Joohyun terkejut.

"Aku sungguh minta maaf atas sikap lancangku membawa Shihyun tanpa ijin padamu ditambah karena kecerobohanku Shihyun mengalami kecelakaan, maafkan aku." Yeonhee meneteskan air matanya dalam tundukan kepalanya yang dalam.

"Berdirilah Yeonhee-ssi dan keluar dari sini." Ujar Joohyun masih berdiri ditempatnya.

"Aku juga minta maaf mengenai masa lalu, maaf aku sudah menghancurkan rumah tanggamu dengan Seunghyun oppa, aku sungguh menyesal menerima tawarannya dulu untuk kembali bersama." Sebuah isakan akhirnya lolos dari bibir Yeonhee.

AFTER A LONG TIMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang