5

302 36 4
                                    












Yoo Jung menatap Chanyeol dengan penuh emosi dan melepaskan cengkraman Chanyeol.

"Semuanya..." jawab Yoo Jung dengan mata yang memerah dan mulai berair.

"Kim Yoo Jung"

#PLAK...

Tamparan Chanyeol membekas di pipi Yoo Jung bahkan membuat sudut bibir Yoo Jung berdarah.

"Kenapa kau marah? Bukankah sangat bagus jika aku memberitau ayah dan ibuku? Dengan begitu mereka akan memberitau ayah dan ibumu. Lalu kau dan aku akan berpisah, bukankah itu yang kau inginkan selama ini tuan Park? Apa kau hanya ingin menjadikan Nona Kang gadis simpananmu? Ch.. Dia sudah berhasil membuat ku berpisah denganmu tapi kau tidak ada niat untuk menikahinya. Bukankah itu lucu?" ujar Yoo Jung.

"Kau..."

Chanyeol hendak menampar Yoo Jung kembali, namun tangan Yoo Jung mencegahnya.

"Aku telah salah karena menerima pernikahan ini dan juga menerimamu sebagai suamiku. Aku juga telah salah karena mencintai dirimu, tidak bahkan terlalu mencintai dirimu. Apa kau tau rasanya jatuh cinta tuan Park? Tidak, kau hanya tau bagaimana rasanya mematahkan hati seorang gadis yang mencintaimu dengan tulus." ucap Yoo Jung yang kemudian meninggalkan pekerjaannya dan masuk ke dalam kamar.

"Hye Won jauh lebih tulus mencintai diriku di bandingkan dirimu. Dan aku pasti akan menikahinya!" ucap Chanyeol.

Chanyeol berjalan menuju sofa dan duduk. Ia menundukkan kepalanya sambil memijat pelan kepalanya. Sementara itu Yoo Jung bolak balik kamar utama dan kamar tamu. Ya, mulai hari ini ia memutuskan untuk tidak satu kamar dengan Chanyeol.

@Malam Harinya...

Yoo Jung memasak mie ramen untuk dirinya sendiri dan membawa mie ramen itu ke dalam kamar. Sementara itu Chanyeol keluar dari kamar dan melihat meja makan yang kosong. Yoo Jung duduk di kasurnya sambil memainkan laptop. Ternyata Yoo Jung tengah mengirimkan biodatanya ke beberapa perusahaan besar di korea mau pun luar negeri. Chanyeol memasak mie ramen untuk dirinya sendiri dan memakannya di meja makan.

@Keesokan harinya.

Chanyeol bangun lebih awal, dan pergi ke dapur karena merasa lapar, tiba-tiba Yoo Jung datang dan hendak memasak nasi goreng. Tidak ada percakapan di antara keduanya, Chanyeol pun pergi dari dapur dan masuk kembali ke kamar. Tidak lama nasi goreng buatan Yoo Jung matang. Yoo Jung yang merasa kasihan pada Chanyeol menyisakan nasi goreng untuk Chanyeol juga. Tidak lama, Chanyeol keluar dengan pakaian kantor rapih.

"Sarapan lah dulu.." ucap Yoo Jung yang berjalan menuju kamar tamu sambil membawa piring dan segelas air.

Karena merasa lapar Chanyeol pun duduk di meja makan dan memakan nasi goreng buatan Yoo Jung. Sementara itu di dalam kamar Yoo Jung sarapan dengan di temani laptopnya. Tiba-tiba ponselnya berdering Yoo Jung pun menjawab panggilan masuk tersebut.

"Aku di terima? Sungguh? Terimakasih.." ucap Yoo Jung dengan bahagia.

@Keesokan harinya.

Chanyeol keluar dari kamar di waktu yang bersamaan Yoo Jung juga keluar dari kamarnya. Chanyeol melihat pakaian Yoo Jung yang terlihat sangat rapih.

"Kau mau kemana?" tanya Chanyeol.

"Pergi bekerja." jawab Yoo Jung singkat.

"Bekerja? Lalu siapa yang akan merapihkan rumah jika aku dan kau bekerja?" tanya Chanyeol.

"Kenapa kau menanyakan hal itu padaku?" tanya Yoo Jung.

"Karena kau adalah pelayan di rumah ini." ucap Chanyeol.

My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang