My Wife

7

@2 Hari kemudian...

Chanyeol pergi ke kantor walau pun jalannya agak sedikit pincang karena kakinya masih sakit akibat keserempet mobil. Yi Seol memapah Chanyeol saat ia melihat Chanyeol yang tengah berjalan menuju ruang kerjanya.

"Kenapa kau masuk hari ini? Kakimu masih sakit bukan?" tanya Yi Seol.

"Aku harus kembali bekerja, dan menjelaskan semuanya pada client kita. Kita harus ke jepang, mereka orang yang sangat berpengaruh dalam perusahaan kita. Kita tidak boleh kehilangan mereka." jelas Chanyeol.

"Kau tidak perlu khawatir, semuanya akan baik-baik saja." ucap Yi Seol untuk menenangkan Chanyeol.

"Semuanya tidak baik, mereka semua membatalkan kontrak kerja sama kita dan kau bilang semua akan baik-baik saja? Bahkan orang yang sudah membuat semua masalah ini pun terlihat sangat santai!" kesal Chanyeol.

"Berhentilah menyalahkan Yoo Jung.." ujar Yi Seol.

"Apa?"

"Kau selalu menyalahkan Yoo Jung atas kesalahanmu juga Hye Won. Apa kau tidak kasihan dengan gadis itu Park Chanyeol? Gadis itu sangat khawatir dengan kondisimu saat kau kecelakaan kemarin, dia yang merawat dirimu, dan menunggumu sampai siuman. Dia bahkan meninggalkan pekerjaannya demi membantu perusahaan kita! Dia pergi ke Jepang untuk menjelaskan pada client kita. Dia mencoba meyakinkan client kita kalau perusahaan kita tidak akan merugikan mereka karena berita perceraian kalian. Apa kau masih mau menyalahkan gadis itu?" jelas Yi Seol. "Bukalah matamu dan lihatlah cinta yang dia berikan padamu. Dia masih mencintaimu Park Chanyeol, bukalah matamu.. Jika kau masih menutup matamu dan terus menerus menyakiti hatinya, maka kau akan kehilangan cintanya dan kehilangan dirinya juga." ucap Yi Seol lalu pergi.

Chanyeol mencoba mencerna perkataan Yiseol. Lalu ia flashback ke masa dimana mereka pertama kali menikah. Yoo Jung selalu memberikan perhatiannya pada Chanyeol namun Chanyeol hanya menanggapi perhatian Yoo Jung dengan ekspresi datar. Ada banyak moment dimana Yoo Jung selalu menunjukkan kasih sayangnya pada Chanyeol. Tanpa sadar Chanyeol tersenyum saat mengingat semua itu.

S K I P....

@Malam harinya.

Yoo Jung baru saja sampai dari Jepang, tiba-tiba sang pengacara menghubunginya dan meminta Yoo Jung menemuinya di kafe dekat apartemen.

"Pengacara Hyun.." sapa Yoo Jung sambil membungkuk.

"aku ingin memberikan surat persetujuan yang harus kau dan Chanyeol tanda tangani sebagai bukti kalau kalian setuju untuk bercerai." ucap Pengacara Hyun.

"Ah.. Berikan padaku, biar aku tanda tangani." ujar Yoo Jung.

"Apa kau yakin akan berpisah dengan Chanyeol?" tanya Pengacara Hyun.

"A-Apa? Y-Ya, tentu saja." jawab Yoo Jung.

Yoo Jung pun menandatangani surat persetujuan tersebut.

"Bisakah kau meminta tanda tangan Chanyeol juga?" tanya sang pengacara.

"Apa? T-Tapi aku.."

"Aku masih ada banyak kasus yang harus aku tangani hari ini." ucap sang pengacara.

"Ya, b-baiklah.." ujar Yoo Jung.

@Chanyeol house.

Yoo Jung masih mengingat pin rumah Chanyeol. Ia pun membuka pintu dan masuk ke dalam. Chanyeol yang tengah makan ramen pun terkejut melihat Yoo Jung yang datang tiba-tiba.

"Kau... B-Bagaimana kau bisa masuk?" tanya Chanyeol.

"Kau belum mengganti kode pin nya, dan aku masih hafal dengan kode pin nya." jawab Yoo Jung.