Duniaku berbeda dengan duniamu...
Semuanya nyata di sini...
Hidup berdampingan dengan damai di bawah Covenant of The Clans.
Setiap orang punya peran dan tugasnya masing-masing demi menjaga keseimbangan dan kedamaian tersebut, dan tugasku adalah...
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soonyoung berdecak kesal setelah membaca balasan Wonwoo.
"Anak itu benar-benar..."
Disimpannya kembali ponselnya ke dalam saku jaket. Setelah itu, dia menyalakan motornya dan langsung melaju ke rumah Wonwoo.
"Kalau kau tidak mau menemuiku, aku yang akan menemuimu," gumamnya.
.
Wonwoo mencampakkan ponselnya ke tempat tidur setelah membalas pesan Soonyoung. Hari ini sangat-sangat aneh, menurutnya. Seingatnya dia sempat pingsan di depan rumah sakit. Namun, ketika dia sadar, dia sudah berada di kamarnya. Ketika dia berpapasan dengan ibunya di dapur, ibunya juga bersikap biasa saja dan bahkan berkata, 'Tumben sekali kau tidur sampai sore begini,' seolah-olah dia memang tidur di kamar seharian.
Sambil terlentang di lantai, dia menatap langit-langit kamarnya yang putih bersih. "Aneh sekali...," gumamnya.
"Apa yang aneh?"
Wonwoo terkejut, ia langsung menoleh ke asal suara yang menyahuti celotehannya dan membelalak lebar saat melihat Soonyoung sudah duduk bersila di atas tempat tidurnya. Buru-buru dia duduk dan menunjuk-nunjuk ke arah Soonyoung.
"Bagaimana kau bisa masuk?!"
"Lewat sana," ujarnya sambil menunjuk ke arah jendela berkaca retak yang sedang terbuka lebar. Bagaimana bisa Wonwoo tidak menyadarinya? Wonwoo kembali berbaring dan bersikap masa bodoh terhadap kehadiran Soonyoung di kamarnya. "Sudah kukatakan padamu untuk pergi yang jauh dan jangan mencariku. Kenapa kau malah kemari?"
"Karena kau tidak mau menemuiku di luar, jadi aku menghampirimu kemari."
"Selama 24 tahun hidupku aman, tentram, sejahtera. Tidak ada yang menggangguku, tidak ada yang memperhatikanku, tidak ada yang mengejar-ngejarku. Lalu, kenapa sekarang kalian sangat bersemangat untuk membuatku berurusan dengan dunia kalian?" tanya Wonwoo, pandangannya masih tertuju pada langit-langit kamarnya. Entah apa yang dilihatnya di sana.
