"Hey sexyyy~" goda pria berkulit pucat tersebut kepada seorang wanita yang sedari tadi menyibukkan dirinya di dalam sebuah apartemen studio miliknya yang hanya menjawab dengan menggulirkan bola matanya ke sembarang arah dan berlalu pergi menuju lemari dingin untuk mengambil minuman dingin untuk 'tamu istimewanya' tersebut.
"Wow ternyata kau tidak banyak berubah ya, malah terlihat lebih berisi." takjub pria bernama Min Yoongi itu sembari menegak cairan dingin tersebut tanpa mengucapkan kata terima kasih.
Sialan. Umpat wanita tersebut, kalau saja dirinya tidak membutuhkan pria itu maka sudah dapat dipastikan jika mulut manis miliknya tersebut akan melontarkan berbagai macam sumpah serapah kepada pria tersebut. "Ikuti aku!" perintahnya kemudian yang mau tidak mau dituruti oleh pria itu.
'Ck. Masih sama galak seperti yang dulu ternyata.' batin pria itu sambil terkekeh.
Sesampainya di kamar apartemen milik wanita bernama Jane Ruby Kim itu, dirinya tidak membuang waktu lama untuk sekedar basa basi bertanya mengenai kabar masing - masing karena tujuan awal kedatangan pria tersebut tidak lain melainkan untuk berbisnis.
Karena bukan wanita saja yang bisa menyukai hal berbau uang, namun pria bernama lengkap Min Yoon Gi tersebut juga merupakan salah satunya.
Apa salah satu dari kalian semua sempat berpikir jika 'tamu' tersebut adalah mantan kekasih dari wanita bermarga Kim tersebut ? Maka kalian salah besar. Hubungan keduanya dapat terbilang eksklusif, mengapa demikian? Tentu saja karena mereka adalah partner terbaik yang melakukan hal timbal balik dengan uang demi mencapai titik kepuasan masing - masing.
"Jadi apa yang harus kulakukan?" terang pria itu secara langsung sembari melipat kedua tangan miliknya dan membuat wanita tersebut berbalik dengan menunjukkan seringai kecil miliknya.
"Tentu saja mengagalkan pernikahan Kim Vee Taehyung dan Bae Joo Irene. Bagaimanapun caranya." jelas wanita tersebut yang membuat pria di hadapannya itu menjenak sebentar dan berpikir.
"Hmm.. mudah saja untukku. Tapi bagaimana denganmu?" tanya balik pria itu dan mendapatkan tatapan bertanya dari wajah wanita tersebut. "Apa maksudmu?"
"Perasaanmu, duh."
"Perasaanku? Apa pedulimu?" Cih.
"Ya hanya bertanya." angkat kedua bahu pria itu tak acuh. "Lagipula yang akan menikah itu kekasihmu, bukan?"
'Kekasih'
seketika membuat wanita itu terdiam dalam lamunannya."Kenapa diam? Aku benar bukan?" lanjut pria itu.
Dengan mendengar 'kalimat' tersebut seketika membuat wanita tersebut merasakan sesak yang teramat mencekam. "A-aku harus menemuinya. Kim Taehyung, dia pasti sedang menungguku." ucapnya secara tak sadar dan hendak keluar dari apartemen miliknya dengan tergesa gesa.
Namun tertahan oleh genggaman pria berkulit pucat tersebut yang kini sudah mulai mengeraskan rahang miliknya.
"Sadarlah J! Apa dirimu berpikir dengan datang menghampirinya maka akan membuatnya kembali bersamamu dan menghentikan pernikahannya dengan begitu saja?! Untuk kali ini kumohon, sadarlah!" bentak pria bermarga Min itu dan membuat Jane ikut tersentak sehingga tersadar akan tindakannya barusan.
Bersama dengan deraian air mata yang mengalir pada wajah cantik miliknya. "Sakit, kenapa sakit sekali!" isaknya kemudian dan membuat pria tersebut terdiam melepaskan genggaman miliknya dengan menatap wanita itu mulai berjongkok lemah tak berdaya dihadapannya.
Sama seperti waktu itu.
Dengan tangan terkepal, pria tersebut pun hanya bisa membuang wajahnya ke sembarang arah. Namun tak lama kembali menatap wanita di hadapannya tersebut dengan mengulurkan tangan miliknya.
"Maka bangun dan berdirilah Jane Kim, karena kita akan melakukannya secara bersama sampai semua masalah ini berakhir."
'Karena aku yakin jika dirimu adalah gadis yang kuat.' batin pria itu kembali.
~
Waktu yang sama di tempat yang berbeda,
terlihat seorang pria dewasa sedang sibuk melakukan sesi pemotretan untuk foto pernikahannya bersama wanita yang akan segera berganti gelar menjadi istrinya tersebut."Hyung! Tersenyumlah sedikit dan kendurkan otot - otot di wajahmu itu!" ucap Jungkook sang fotografer dengan sedikit berteriak, kemudian membuat pria bermarga Kim tersebut tersenyum paksa.
"Ah! Bukan yang seperti itu, hyung! Harus dengan senyuman yang tulus!" ucap Jungkook kembali sehingga membuat pria tersebut menjadi teramat kesal. "Mau mu apasih?! Aku tersenyum atau tidak tersenyum pun selalu terlihat salah terus di matamu! Kalau begitu kau saja yang menikah dengannya! Roseanne, siapkan mobil kita akan pulang!" perintah pria tersebut kepada adik perempuan semata wayangnya dan hendak pergi meninggalkan lokasi pemotretan namun tertahan oleh cengkraman wanita berstatus sebagai tunangannya tersebut.
"Mau pergi kemana?! Jangan gegabah ya!" ancam wanita itu dan memperdalam cengkraman kuku panjang miliknya pada lengan pria tersebut. "Dan juga hentikan ucapan konyolmu itu atau aku akan menghancurkan wanita sialan itu!" lanjut wanita tersebut dengan mendesis seperti ular.
"Sudah kubilang jauhi dia! Hentikan semua permainan konyolmu ini dan sadarlah dengan apa yang sudah kau punya sekarang Bae Joo Irene!" sinis pria tersebut dengan rahangnya yang kini sudah mengeras. "Bahkan kini kau sudah memilikiku!"
"Cih. Apakah terlihat begitu? Sepertinya ada satu hal yang kau lupakan." ucapan wanita itu dan mendapat sebuah kernyitan pada dahi pria tersebut tidak paham dengan apa yang dimaksud olehnya. "Itu-" balasnya sambil mengarahkan telunjuk miliknya tepat ke arah dimana jantung pria tersebut berada. "Karena disana masih berdetak untuk si wanita sialan itu!"
"Dan jika aku tidak bisa mendapatkannya kembali maka aku lah yang akan mematikan cinta diantara kalian berdua." desis wanita tersebut dan pergi menjauh meninggalkan Vee yang sudah diam tak berkutik.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘿𝙄𝙎𝘾𝙊𝙉𝙏𝙄𝙉𝙐𝙀𝘿 (major editing)
Fanfic"The hard situation that we are in right now would be better if we 𝗱𝗶𝘀𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱 all these feelings before we start losing ourselves." ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀-𝘬𝘵𝘩 ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀🥀 "How can we lose ourselves when these feelin...