" aku malu menggakuimu sebagai hyuga.. hinata "
" kau bahkan kalah dengan adikmu "
" kau itu hyuga yang lemah.. sangat lemah "
" hiashi.. kami tetua hyuga
memutuskan hinata tak layak menjadi pemimpin hyuga "" dia terlalu lemah untuk menjadi pemimpin hyuga nantinya.. bahkan untuk menghabisi seekor kelinci saja dia tak mampu "
" aku lebih setuju jika hanabi yang menjadi pemimpin hyuga atau bahkan neji yang menjadi pemimpin clan hyuga "
" aku memutuskan untuk membuang hinata dari clan hyuga.. "
" tapi dia putrimu hiashi_sama "
" aku tak perduli jika dia putriku.. urus dia kurenai"
" baik "
PUKK!....
" Hinata_chan" pangil seorang laki-laki yang bersurai coklat jabrik yang memiliki tato dikedua pipinya bernama inuzuka kiba bersama teman laki-lakinya yang memakai jaket dan kacamata hitam bernama aburame shino yang tak lupa juga anjingnya yang bernama akamaru
" Kiba_kun, Shino_kun, Akamaru kalian disini " ujar hinata yang terkejut saat mendapati sahabatnya yang tau-tau berada disampingnya
" hm kau kenapa dari tadi melamun? " tanya kiba
" apa kau masih memikirkan ucapan tou_sanmu dan juga tetua hyuga? " tanya shino
" hm.. aku masih memikirkanya apa aku selemah itu hingga membuatku terbuang dari clanku sendiri " ujar hinata
" apa aku menjadi anggota terlemah untuk tim delapan? " tanya hinata kepada kedua sahabatnya
" tidak... kau tidak selemah itu" ujar shino
" em.. bahkan kami sangat nyaman melaksanakan misi bersamamu Hinata_chan " ujar kiba
Gukk-gukk
gonggongan akamaru yang menandakan ia setuju dengan ucapan kiba dan juga shino
" apa kalian menggatakan itu karna tak ingin melukaiku? " tanya hinata
" tidak.. kami sangat nyaman bersamamu Hinata_chan " ujar kiba
" mungkin mereka mengatakan itu karna tak pernah menjalankan misi bersamamu " ujar shino
" bahkan saat aku menjalankan misi bersama kalian, kalian harus menyelamatkanku yang berakhir kalian terluka karna aku, aku merasa sangat menyusahkan kalian.. aku ingin membantu kalian tapi malah aku jadi menyusahkan kalian " ujar hinata
" Hinata_chan dengarkan kami.."
" kami melindungimu.. menolongmu adalah tugas kami sebagai satu tim dan juga sebagai sahabat dan kami tak merasa terbebani untuk itu jangan merasa bersalah " ujar kiba
" kami senang bisa menolongmu Hinata kami tak perduli apa kata mereka karna ini hidup kita.. kita yang mengatur hidup kita sendiri " ujar shino
" Shino benar walau banyak orang yang mencemooh kita, kita akan tetap melangkah dan melangkah kami yakin suatu saat kau akan berguna bagi tim kita, desa, bahkan seluruh dunia kami yakin kau akan berhasil " ujar kiba
" kalian benar tak selamanya kesedihan menghampiri kita, tak selamanya kebahagiaan menghampiri kita.. aku akan terus berjuang walaupun nantinya kebahagiaanku akan datang disaat aku sudah tak bernafas"
" tapi aku akan berusaha membuat diriku menjadi berguna untuk orang lain bahkan orang yang telah menganggapku lemah " ujar hinata
" bagus dengan begini kita akan buktikan kepada mereka bahwa kita tak lemah.. kita bisa kuat " ujar kiba
" baik " ujar shino dan hinata serempak
Gukk-gukk
Tanpa mereka sadari terdapat seorang wanita bersurai hitam.. bermata merah yang tak lain adalah kurenai sensei yang tersenyum melihat kekompakan ketiga muridnya apalagi melihat senyum hinata bersama kiba dan shino walau tanpa adanya kehangatan tou_san berserta clanya yang lain
Ini baru dimulai entah apa yang terjadi kedepannya tidak ada yang tau
Semoga terbaik untuk tim delapan
Tbc...
Trimakasih ini adalah cerita aku yang lainya .. nantikan chapter selanjutnya
Baca terus ceritaku selanjutnya ya...
Jangan lupa vote dan juga coment sesuai apa yang kalian inginkan
Trimakasih 🙏
Goodbye and see you minna...😄😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINES
Teen Fiction@Masashi kishimoto Aku diangap kunoichi terlemah bahkan tou_sanku menganggapku sangat lemah dibandingkan dengan kakak dan juga adikku sehingga membuatku seakan dibuang oleh tou_sanku sendiri aku kecewa... aku sedih...aku marah.... sakit rasanya mel...