•••
(Kerajaan Elris, Ruangan Raja Elris)
Rab 11.00 AM.Aku pun segera memberi informasi mengenai apa yang tertulis di dalam buku yang menjadi peninggalan orang dari ras-ku.
"Jadi begitu ya, banyak informasi yang sangat-sangat berharga dan parahnya belum kita ketahui seluruhnya. Tapi, mengenai kedua dari binatang legendaris itu juga tidak ada informasi dimana kita bisa menemukannya." Ujar raja Elris sambil berpikir.
Dan ketua Zuii pun beranggapan...
"Mungkin dengan terkumpulnya kekuatan ketiga binatang legendaris, dunia ini akan berada pada pihak kita. Dan negri Api pun tidak akan mampu untuk melawan kita lagi.""Itu sudah pasti, namun masalahnya kita tidak bisa menemukan sisa keduanya. Kaito, apa kau bisa menanyakan hal ini pada Zuixune?" Kata kapten Eliot.
Dan aku pun mencoba berinteraksi dengan Zuixune di dalam pikiranku mengenai hal pertanyaan itu.
Dan hasilnya...
"Heh!? Tidak bisa? Apa kau dengan kedua binatang itu tidak ada hubungan sama sekali?""Benar, kami bukanlah teman maka dari itu tidak ada hubungan untuk kami berinteraksi satu sama lain."
"Hmm... Jadi apa kau ada sebuah petunjuk mengenai keberadaan mereka?"
"Mungkin, tapi aku juga tidak bisa memastikan hal ini benar, karena masa saat ini sudah berjalan begitu lama. Arah pegunungan utara, Arcaxune kemungkinan masih berada disana."
"Woah... Darimana kau tahu?"
"Ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu. Arcaxune adalah alpha di wilayah tersebut, karena aku pernah bertemu dan hampir membuat kami bertarung. Kehadiran dari keturunan kapten Zuii beserta kelompoknya berhasil membuat kami terpisah dan setelah itu aku tidak tahu lagi mengenai Arcaxune. Tapi dulu kami belum memiliki nama seperti sekarang ini."
"Heh? Lalu darimana kau mendapatkan nama?"
"Bertanyalah pada rajamu..."
Ujar Zuixune.Hmm... Ternyata begitu ya, Zuixune bukanlah nama asli yang dia miliki. Tapi pemberian dari seseorang?
Karena aku penasaran dan langsung menanyakannya pada raja Elris serta memberitahu apa yang dikatakan oleh Zuixune...
"Yang mulia sebelumnya Zuixune memberikan satu petunjuk, tapi dia tidak bisa memastikan apakah ini berhasil. Pegunungan utara, kemungkinan Arcaxune masih berada disana.""Begitu ya, pegunungan utara... Tempat yang sangat-sangat jauh."
Sahutnya."Dan satu lagi yang mulia, aku ingin menanyakan hal ini."
"Apa yang ingin kau tanyakan?"
"Apakah nama Zuixune saat ini adalah nama pemberian dari seseorang?"
"Hmm... Baiklah akan kujelaskan secara singkat. Tepat sekali disini sedang ada ketua Zuii, keturunan ketua Zuii serta kedua petinggi dari organisasi Elang Putih adalah orang-orang yang sangat berjasa pada masa itu dan hingga sekarang. Ketua Akira Zuii berasal dari keluarga besar Zui, dimana sebuah kelompok pengintai yang pada saat itu dipimpin oleh kakeknya untuk mencari tahu keberadaan ketiga makhluk legendaris itu."
"Ouh... Jadi keluarga ketua Zuii memang sudah bekerja sama dengan keluarga kedua petinggi organisasinya sejak dulu ya..."
"Benar, sampai saat ini mereka adalah generasi ketiga."
"Menakjubkan..."
"Dan petinggi lainnya adalah Dyrus Arcas dari keluarga besar Arcas. Lalu yang terakhir, Liliona Ellis dari keluarga besar Ellis. Singkat cerita para pendahulu mereka berhasil menemukan ketiga makhluk legendaris tersebut di waktu yang berbeda bersama pahlawan The White Knight, saat itu pada masanya.
Binatang pertama, Singa keemasan dan bersayap di beri nama Zuixune. Karena binatang tersebut memiliki kesamaan dengan simbol keluarga besar Zui, yaitu Singa Bersayap. Binatang kedua, Arcaxune yang memiliki rupa seperti Naga api bertanduk satu yang di dalam tubuhnya mengalir lahar panas. Dan simbol Naga Merah yang dimiliki keluarga besar Arcas memiliki kesamaan dengan makhluk ini."Wow... Asal usul yang membuatku takjub saat ini.
"Lalu binatang terakhir, Ellixune. Nama yang diambil dari keluarga besar Ellis yang memiliki simbol Burung Rajawali. Ellixune adalah makhluk Rajawali putih besar yang memiliki empat kaki."
Kelihatannya ketiga binatang legendaris ini benar-benar mengerikan... Tidak hanya wujudnya saja yang membuatku terheran-heran tapi kekuatan yang dimiliki masing-masing makhluk ini sangat mengancam peradaban dunia.
Tidak salah lagi kami harus menemukan sisa kedua binatang itu. Sangat amat berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah...
Dan seketika aku pun teringat dengan sebuah judul di dalam buku yang menjadi peninggalan ras Fantastic, yaitu pulau kerajaan lain.
"Yang mulia, apakah ada kerajaan lain selain kerajaan ini dan kerajaan Api?""Hmm... Maksudmu negri lain yang ada di dunia ini?" Ujar raja Elris sedikit bingung.
"Iya."
"Selama ini yang kami tahu dan kami yakini adalah hanya ada dua negri besar dan kerajaan, selain kita dan satunya negri ras Api."
Lalu kapten Eliot bertanya...
"Kenapa kau menanyakan hal itu, Kaito?""Aku... Sedikit bingung dan juga ragu. Apa yang tertulis di dalam buku ini menjelaskan ada pulau kerajaan lain. Tapi tidak di jelaskan secara detail nama serta ras yang di duduki kerajaan itu." Jawabku.
"Begitu ya, untuk persoalan ini kita bahas nanti saja. Sekarang misi kita adalah memperkuat diri untuk menjelang hari terburuk di masa yang akan datang. Ketua Zuii, aku memberimu sebuah misi..." Kata raja Elris.
"Aku sudah tahu apa yang harus kulakukan. Mencari sisa binatang legendaris itu bukan..." Sahut ketua Zuii.
"Hmm... Tepat, informasikan apa saja yang kau temukan di pegunungan utara. Aku percayakan masalah ini pada organisasimu, Zuii..." Kata raja Elris sambil menepuk pundaknya.
"Serahkan padaku..."
Dan akupun mengajukan diri untuk ikut bersama organisasi Elang Putih yang akan menjalankan misi pencarian Arcaxune di pegunungan utara.
"Apa kau yakin?" Ujar kapten Eliot.
"Yakin!"
"Aku juga akan ikut!"
Sahut Alisha tiba-tiba."Heh!? A-alisha..."
"Aku tidak mau sendirian saja disini, jangan berpikir kalau aku mengkhawatirkanmu ya!" Ujarnya dengan wajah sedikit memerah.
"Ahh... Iya iya..."
"Baiklah, sisanya kuserahkan pada ketua Zuii. Dan misi ini di buka..."
Ujar raja Elris.Inilah satu-satunya cara untuk menyelamatkan dunia yang sekarat ini dari genggaman dan ancaman orang-orang ras Api...
Raja Hargeis, aku merasakan aura yang benar-benar kuat darinya. Aku tidak tahu seperti apa jadinya ketika aku berada di medan pertempuran bersamanya kelak.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantastic 2: Battle Of Live.
Fantasy16+ Fantasy~Romance~Comedy Kisah sang penjelajah mimpi yang menjalani kehidupannya di dunia tanpa batas. Penuh dengan kisah petualangan, aksi yang diluar perkiraan dan drama romantis dibalik panasnya perang yang menegangkan. Perang belum berakhir, p...