Part 5

2K 69 0
                                    

Happy reading 

~~~~~~~~~~~~~~~~

zoe pergi keluar dari rumah bibi nya. 

ia berjalan mengitari kota. pergi masuk ke dalam restaurant mencari lowongan kerja untuknya namun usahanya kali ini gagal, semua menolaknya.

sampai ia masuk kedalam sebuah restaurant kecil.

"permisi apakah di sini ada lowongan pekerjaan ?" tanya zoe pada salah satu pegawai yang ada disana.

"wah baru saja kita menutup lowongan pekerjaan disini" jawab pegawai tersebut 

"yah sayang sekali" zoe berkata sambil menundukkan wajahnya yang telah lelah.

"apakah kamu benar benar butuh sekali pekerjaan ?" 

"iya sangat!" kata zoe dengan wajah yang benar benar berharap.

"aku ada lowongon pekerjaan untuk mu. tapi aku tak yakin kamu mau"

"apapun itu aku mau"

"ada sebuah club malam yang membutuhkan karyawan disana. apakah kau mau?" 

"dimana itu?" 

setelah diberitahu alamat club malam itu zoe pergi ke club malam itu.

zoe terpukau dengan tempat tersebut.

'benarkah ini tempatnya?'  tanyanya dalam hati.

tentu saja zoe bertanya tanya apakah benar ini club malam yang dibilang oleh pegawai yang tadi, karena club itu berbanding terbalik dengan apa yang di pikirkan oleh zoe yang ternyata club itu adalah club yang mewah bahkan sangat mewah ia yakin yang datang ke club itu hanya lah orang kaya.

zoe masuk kedalam dengan langkah yang pelan. saat ia ingin masuk ia di cegat oleh petugas keamannya.

"hei kau ingin masuk ke dalam memang nya umur mu sudah cukup?" 

"aku sudah 17 tahun"

"untuk masu ke club ini harus 20 tahun keatas nyonya. jadi kau dilarang masuk"

"aku ke sini bukan untuk bersenang senang tapi untuk bertemu dengan managermu"

"memang kau sudah punya janji dengannya?" 

"belum"

"kalau begitu kau tak boleh masuk"

"tapi-"

ucapan zoe terputus saat ada seiran pria sudah berumur keluar dari club itu dan keaman itu menundukan kepala kepada orang tersebut. pria itu melihat zoe.

"apa ada masalah disini?" tanya pria itu.

"tidak hanya masalah biasa tuan. anak ini mau masuk tapi usia nya belum cukup."

"aku ingin bertemu managernya bukan ingin bersenang senang kok" zoe membela dirinya.

"untuk apa?" tanya pria yang berumur itu.

"untuk bekerja tuan"

"tapi kau masih dibawah umur nak untuk bekerja disini"

"aku aku membutuhkan uang tuan ... kumohon .... aku sudah berkeliling mencari pekerjaan namun semua nya menolakku.. dan kudengar disini sedang membutuhkan pegawai... kumohon tuan ...."  kata zoe putus asa bahkan mata nya sudah berkaca kaca.

"apa kau yakin? " tanya pria tua itu

"tentu" kata zoe mengangguk cepat.

"ayo masuk"

zoe diperbolehkan masuk kedalam club itu. pria tua itu pun duduk di salah satu meja yang ada di dalam club itu.

mata zoe terus melihat ke sekeliling club itu. ia terpukau dengan club itu sangat besar dan mewah sekali.

"baiklah kalau kau ingin bekerja disini ada beberapa prosedur yang harus kau setujui. pertama karena kau yang memaksa untuk bekerja disini jadi apa bila ada terjadi pelecehan seksual maka itu tanggungan mu sendiri jangan kamu melaporkan ke pihak berwajib atas masalah ini karena ingat kau yang memaksa bekerja"

mendengar hal itu zoe menelan silvianya. ada rasa takut di hati nya tapi zoe menghiraukan nya.

"dan kedua gaji mu akan dibawah rata rata karyawan disini kecauali kau bisa bekerja dengan hasil yang memuaskan maka gaji mu akan dinaikan."

"kira kira berapa gaji yang ku dapatkan tuan?"

"sekitar 2 juta kemungkinannya tap-"

"aku akan bekerja sekarang tuan!"

zoe mencelah pembicaraan pria itu kerena ia sudah sangat bersemangat.

"ah aku bodoh sekali pasti kau managernya club ini bukan ?" kata zoe sambil tersenyum dan menggaruk belakang kepalanya.

"bukan. aku pemilik club ini nak"

senyuman itu hilang wajah zoe berubah menjadi panik.

"maaf tuan.... maaf...." kata zoe sambil membungkuk kan badannya berkali kali

"hahaahaha.... tenang lah aku tak gila dengan jabatan tak sudah membungkuk seperti itu nak"

" ohh maaf" 

zoe langsung diam.

"apa ada yang igin kau katakan lagi"

"hm..i..tu.. kar..ena a..ku masih sekolah a..pa aku bisa di beri keringan waktu?" tanya zoe gugup

" hmm tentu kau bisa bekerja mulai sore hari lagi pula club ini juga baru dibuka saat sore hari"

zoe melirik jam tangan yang ia pakai saat ini pukul setengah enam sore 

'berarti club ini baru saja buka pantas sepi' kata zoe dalam hati.

"baik tuan aku akan berusaha bekerja semampuku"

"kau mulai bekerja besok saja"

"baik tuan"

---------

zoe pulang kerumah bibi nya dengan perasaan yang senang.

saat zoe sampai dirumah nya ia mendedengar teriakan teriakan antara bibi dan pamannya.

"bagaimana hidup kita sekrang?!" teriak bibinya kepada pamannya.

"aku juga udah tak tahu lagi"

"kemarin saat kau masih jadi tersangka kau bilang semua akan baik baik saj!! tapi apa sekarang buktinya!! kau sebentar lagi akan menjadi tahanan!!! bagaimana dengan angela dia sebentar lagi akn kuliah !!!"

"untuk sementara ini mungkin angela tidak bisa melanjutkan sekolah nya dulu. aku akan mencari cara unutk mendapatkan uang kita kembali an melanjutkan pendidikan sekolah nya angela."

"apa kau gila !!! bagaimana bisa angela tidak kuliah untuk sementara ha!!!" 

pembicaraan antar bibi dan paman nya itu berakhir saat bibi nya pergi meninggalkan pamannya.

zoe masuk diam diam ke dalam kamarnya.

saat ia pulang dari club itu hari pun sudah mulai malam. zoe membersihkan dirinya. ia pun langsung membaringkan badannya di kasur nya.

dan tak lama kemudian ia terlelap masuk ke dalam mimpi indahnya.

~~~~~~~

jangan lupa vote ya teman teman 



Cold CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang