Cold CEO

part 21

Happy reading 🥰🥰🥰
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author pov

Zoe menggeser tempat duduk nya menjadi lebih dekat dengan bryan.

"Apa yang kau ketahui tentang nya?" Tanya zoe dengan tatapan penasaran.

Bryan menatap zoe untuk beberapa menit.

"Yang aku ketahui dia adalah pria sukses dan kaya raya. Usahanya bergerak di pertambangan dan perbankan. Sudah itu saja"

"Chh" zoe mendecak kesal dan menyilangkan tangan nya.

"Memang kenapa?"

"Ku pikir kau tau banyak tentangnya"

Bryan tidak membalas perkataan Zoe dan berusaha mengalihkannya.

"Ini ponselmu" ucap Bryan sambil mengembalikan ponsel milik Zoe.

"Sudah selesai?" Tanya Zoe

"Sudah.. kau bisa memakainya mulai sekarang"

"Terima kasih Bryan, kamu benar benar orang yang baik"

"Sudahlah, kau tidak perlu berterima kasih lagi. Aku tulus ingin membantumu Zoe" ucap Bryan sambil menatap mata Zoe

Zoe merasakan bahwa pipinya memerah. Namun ia berusaha biasa saja.

"Apa nomor mu sudah ada di sini?"

"Sudah. Coba kau telepon saja ke nomor ini"

Bryan menunjukan nomor nya kepada zoe.

Zoe pun mencoba menelepon ke nomor yang di berikan bryan.

Drtt.....

Dan ponsel bryan pun bergetar menandakan ada nya telepon masuk.

"Di ponsel mu juga sudah ku masuk kan nomor shawn"

"Terimakasih bryan!!" Kata zoe sangat senang sampai ia bangkit dari duduk nya dan memeluk erat bryan.

Bryan pun terdiam sejenak dan membalas pelukan zoe.

"Aku benar-benar tidak tau bagaimana diri ku tanpa mu"

"Istirahatlah pasti kau lelah" ucap bryan melepaskan pelukan zoe.

"Kau ingin pergi kemana?" Tanya zoe saat ia melihat bryan ingin pergi meninggalkan nya.

"Aku ingin mandi. Memang kenapa? Kau ingin ikut?" Kata bryan mengeluarkan ekspresi mesumnya.

"Tentu tidak!" Jawab zoe kesal dan pergi meninggalkan bryan dengan berjalan menghentakkan kaki nya.

-----

Zoe masuk ke dalam kamarnya.

"Dasar menyebalkan" gerutu zoe sambil berjalan ke arah kasurnya.

Zoe duduk di atas kasur nya yang empuk itu. Ia menatap ponsel nya.

Ia terdiam menatap layar ponsel nya.

Tuttt.... Tuttt... Tuttt

"Halo"

"....." Zoe terdiam mendengar suara dari sebrang telepon.

"Halo.."

Zoe masih terdiam. Dia takut untuk menjawab suara orang itu.

"Halo?? Apakah ada orang? Kalau tidak dijawab juga, akan saya matikan panggilan ini"