part 22

2K 64 9
                                    

Happy reading guys 😘😘😘
~~~~~~~~~

Setelah zoe menutup telepon nya ia berjalan keluar dari kamarnya.

Ia berjalan ke arah dapur untuk mencari makanan.

Zoe membuka pintu kulkas dan melihat lihat kira kira makanan apa yang bisa ia buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zoe membuka pintu kulkas dan melihat lihat kira kira makanan apa yang bisa ia buat.

Ia menemukan spaghetti dan zoe pun mendapatkan ide untuk makam malam nya di hari pertama ini.

Zoe mengeluarkan bahan bahan yang ia perlukan. Zoe menguncir kuda rambut nya dan memulai masak.

Setelah sekitar 30 menit lebih zoe akhir nya selesai dengan masakan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sekitar 30 menit lebih zoe akhir nya selesai dengan masakan nya. Ia tak lupa membuat 2 porsi.

Saat zoe menaruh makanan nya di meja makan ia melihat bryan yang berjalan ke arah nya.

"Kau sudah selesai mandi?"

"Tentu sudah kalau belum aku tidak disini sekarang"

"Oh iya benar juga kata mu. Kemari lah aku sudah menyiapkan makanan enak untuk mu"

"Hmmm aku tak yakin makanan mu enak"

"Jangan meremehkan ku. Aku jamin ini akan enak."

Bryan mengambil sendok dan garpu nya dan mencicipi makanan zoe. Dengan menatap zoe tak yakin.

"Hm tidak enak" kata bryan berekspresi seperti makanan itu tak enak.

"Tak mungkin" ucap zoe sambil mengambil sendok dan garpu nya langsung mencicipi makanan nya.

"Ini enak" kata zoe sambil menatap ke arah bryan yang sedang melanjutkan makan nya.

"Aku hanya bercanda hehe... Ini sangat enak"

Akhirnya bryan dan zoe memakan makanan nya dengan lahap.

"Besok kita akan mulai homeschooling"

"Berapa lama kita homeschooling?"

"Hmm sekitar 3 sampai 4 bulan mungkin"

"Setelah itu apa kita akan tinggal di sini?"

"Itu terserah pada mu. Kalau kau ingin hidup disini dan bekerja bahkan berkeluarga disini juga tak apa."

--------

Tok tok tok

"Silakan masuk" ucap seorang pria dari dalam ruangannya

Seorang wanita masuk ke dalam ruangan itu.

"Selamat pagi tuan Shawn" ucap wanita itu sambil tersenyum

Shawn menatap wanita.

"Kau seketaris baru?"

"Iya tuan" jawab wanita itu dengan menundukkan kepalanya.

"Kalau begitu kau langsung lakukan saja tugas mu "

"Baik" kata wanita itu sambil membungkukkan badan nya dan keluar dari ruangan.

Shawn sebenar nya tak ingin mengganti seketaris nya karena pekerjaan yang di kerjakan oleh seketaris nya itu sudah sanagt baik.

Tapi bulan lalu seketaris nya mengundurkan diri karena ia akan menikah.

Akhir nya shawn mau tak mau mencari seketaris yang baru.

-------

Shawn yang sedang berkutat dengan pekerjaannya tiba-tiba mendengar suara bising dari luar ruangannya. Suara itu semakin lama semakin terdengar dengan jelas, dan tiba-tiba...

"Hai Shawn" ucap Theo sambil memasuki ruangan Shawn tanpa permisi, diikuti oleh Matthew dan Edward.

Mereka langsung duduk dengan santainya di sofa yang tersedia. Bahkan Theo berbaring sambil memainkan handphone nya.

"Aku ingin melihat seketaris baru mu mana dia?" Tanya theo sambil memainkan ponselnya.

"Hmm... Dia sedang berada di luar. Sebentar lagi dia akan kembali"

"Hmmmm baiklahh" jawab theo sambil menganggukkan kepalanya.

Sebenarnya kedatangan teman teman nya hanya karena ingin melihat seketaris baru nya shawn saja terutama theo.

Tak berapa lama mereka semua mendengarkan suara ketukan pintu.

Tok...tok...tok...

"Masuk" ucap shawn.

Pintu ruangan shawn pun terbuka dan memperlihatkan seorang wanita yang sedang membawa makanan di tangan kiri nya dan berkas-berkas di tangan kanan nya.

Wanita itu pun sedikit bingung melihat keramaian di dalam ruangan atasan nya tersebut.

Namun wanita itu tak memperdulikan nya dan berjalan menghampiri meja atasan nya.

"Ini tuan makanan yang tuan pesan dan ini berkas yang tuan minta" ucap wanita itu sambil meletak kan barang barang yang ia bawa tadi.

Setelah meletakkan semua benda yang seketaris nya bawa seketaris nya pun langsung membungkuk kan badan nya dan keluar dari ruangan.

"Wah ternyata seperti itu wajah seketaris mu yang baru. Lumayan" ucap theo setelah seketaris shawn keluar dari ruangan.

"Hmm" hanya itu jawaban yang keluar dari mulut shawn dan ia kembali fokus pada berkas berkas yang di kirim.

"Tumben sekali kau menjawab nya acuh tak acuh seperti itu shawn" kata Matthew

"Aku sedang sibuk dengan urusan ku. Kalau kalian sudah selesai dengan urusan kalian disini pergi lah" usir shawn tanpa melihat ke arah teman teman nya.

"Ck jahat sekali kau. Yasudah kami pergi" kata theo sambil berdiri dan diikuti oleh matthew.

"Ed kau tak mau pergi?" Tanya Matthew

"Tidak. Kalian saja pergi duluan aku akan menyusul nanti" ucap ed masih duduk di tempat nya sambil memainkan ponselnya.

"Baiklah kami pergi duluan" kata theo dan Matthew yang juga melambaikan tangan nya.

Setelah kedua sahabat shawn meninggalkan ruangan terjadi keheningan di dalam ruangan tersebut.

Ed tiba tiba berhenti memainkan ponselnya dan memasukan ponselnya ke dalam saku.

Ia berdiri lalu berjalan ke arah depan meja shawn dan duduk persis di depan meja shawn.

Shawn masih berkutik dengan berkas berkas nya berusaha tidak memperduli kan ed yang berada di depan nya.

"Hmmm... Kemarin aku mendapat informasi ada penerbangan dari pesawat pribadi mu. Aku pikir kau ingin berlibur ternyata kau masih ada di sini."

Kata kata ed membuat shawn menghentikan kegiatan nya dan terpaku terdiam.

"Aku jadi penasaran siapa yang pergi dengan pesawat pribadi mu itu" ed melanjutkan perkataan nya.

"Ch... Sejak kapan kau peduli dengan apa yang aku lakukan." Jawab shawn berusaha menjawab dengan nada setenang mungkin.

"Sejak aku tahu kau orang yang membeli zoe" ucap ed ekspresi wajah nya yang dingin.

~~~~~~~~~
Segitu dulu ya teman teman.
Maaf lama banget update nya.
Jangan lupa pada jaga kesehatan yaaa 😘😘





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang