Cold CEO

Part 6

Happy Reading guys

~~~~~~~~~~~~~~~~

pagi pun tiba.

zoe bangun dari tidur nyenyaknya...

drt....drtt.....drttt.....

to : zoe

aku menunggu mu di depan...

from : 08xxxxxxx

'nomor yang sama... pasti itu bryan'

zoe langsung turun dari kamarnya. saat zoe menuruni tangga angela melihat zoe menuruni tangga dengan terburu buru.

"ngapain kamu disini?!" tanya zoe berbisik kepada bryan.

"menjemput seseorang."

"hai bryan!!!!" 

teriakan itu membuat kedua nya menoleh kearah sumber suara.

angela melambaikan tangan nya kearah bryan sambil berlari. dan tanpa di duga angela langsung naik ke atas motor bryan.

"ayo kita jalan bryan" ucap angela.

"oh... kau menjemput angela" kata zoe dengan mengecilkan suaranya.

bryan menatap zoe dengan tatpan yang sulit diartikan.

"dahhh" 

zoe melambaikan tangan nya ke mereka berdua sambil tersenyum. bryan melihat ada rasa kekecewaan dalam tatapan mata zoe.

bryan pun langsung bergegas pergi dari rumah zoe.

------

"turun...kita sudah sampai"

kata bryan dengan nada yang datar kepada angela. 

setelah angela turun bryan pun ikut turun dan langung pergi meninggalkan angela. 

"tunggu!!" teriak angela sambil menarik tangan bryan.

"lepas" nada dingin yang dikeluarkan oleh bryan membuat angela langsung menuruti permintaan bryan.

"apa kau suka dengan zoe?"

"bukan urusanmu"

"itu urusan ku. zoe adalah saudaraku dan aku har-.... heii"

angela sangat kesal dengan perlakuan bryan yang meninggalkan nya saat ia berbicara.

----

sedangkan di sisi zoe ia pergi kesekolah seperti biasanya naik kendaraan umum.

zoe langsung duduk di mejanya seperti biasa.

sekolah berlangsung seperti biasa.

sampai bell pulang bunyi semua anak keluar dari kelasnya masing masing. 

entah ada apa hari ini bryan tidak banyak bicara seperti hari hari biasanya. zoe pun juga bingung. 

saat bell berbunyi bryan langsung keluar dari kelas. tapi tak lupa ia berpamitan dengan zoe. sebelum zoe pulang ia pergi ke toilet sebentar saat ia masuk ke dalam toilet sekolahnya ia mendapati angela bersama dengan teman temannya.

zoe melihat itu mempercepat langkahnya masuk ke dalam bilik toilet dan mengunci pintunya. entah mengapa perasaannya sangat tidak enak sekali.

tiba tiba saja saat zoe membalikan badannya zoe merasakan air yang sangat diingin menerjang tubuhnya dan tak lama suara perempuan tertawa bahagia. sedangkan zoe masih sangat shock dengan apa yang ia alami.