Happy reading teman teman 😘😘😘
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bryan membaca pesan yang di kirim zoe. Perasaan nya mengatakan akan ada hal yang buruk terjadi pada zoe.
Setelah membaca pesan dari zoe Bryan langsung mencoba menelepon zoe. Namun telepon nya tak di angkat oleh zoe.
Berkali kali Bryan menelepon zoe namun tetap tak membuahkan hasil.
Akhirnya Bryan pun memutuskan untuk pergi ke rumah zoe.
---------------------
Tok..... Tok.... Tok.....
Seseorang membuka kan pintu rumah nya.
"Permisi bi apa zoe ada di rumah? " Terlihat wajah berpikir dari bibi nya zoe.
"Zoe belum pulang dari kemarin"
"Benarkah?" Tanya Bryan tak yakin.
Bryan bukanlah orang yang mudah di bohongi.
"Hm... Bryan bagaimana kamu bisa mengajak zoe di pesta kemarin? " Tanya bibi zoe penasaran.
"Maaf... Itu bukan urusan anda. Saya permisi" Ucap Bryan meninggalkan rumah zoe itu.
Bryan tahu pasti zoe ada di dalam rumah itu namun ia tak mau gegabah dan membuat keributan.
---------------
"Zoe cepat ikut bibi! " Tiba tiba saja bibi nya datang ke kamar zoe dan menarik lengan zoe membawanya ke dalam Mobil.
"Tolong pelan pelan bi" Ucap zoe menahan rasa sakit di pergelangan tangannya.
Namun bukan nya menuruti keinginan zoe bibi nya malah semakin menarik lengan zoe.
"Masuk! "
"Buat apa ini bi?" Tanya zoe Panik saat merasakan bibinya menutup matanya dengan Kain.
"Diam lah zoe! " Bentak bibi nya sambil mengikat tangan zoe dengan tali.
"Bi kumohon lepaskan" zoe memohon dengan suara yang gemetar.
"Tidak! Aku tidak akan melepaskan mu! "
Entah zoe ingin di bawa ke mana oleh bibinya yang ia rasa kan hanya nya perjalanan yang jauh.
'Mama tolong aku.... '
Zoe hanya bisa berdoa. Ia sudah menangis dalam diam.
Zoe merasakan Mobil nya berhenti. Dan pintu Mobil di buka oleh bibinya tak Lama setelah itu dia merasakan lengan nya di Tarik.
"Tuan Zoe di bawa ke sebuah club. Dan saya di tidak di perbolehkan masuk ke dalam tuan tanpa alasan yang jelas" Ucap sekarang pria dengan telepon nya.
--------------
"Selamat datang nyonya mia. Apa ini orang nya? " Zoe bisa mendengar suaranya wanita yang sedang berbicara dengan bibinya.
"Iya benar."
"Hm... Kurasa akan banyak pelanggan yang akan menyewanya" Ucap an wanita tersebut membuat jantung Zoe berkerja lebih cepat.
'Tuhan tolong aku' Zoe terus memanjatkan doa.
Zoe mendengar suara derap kaki menjauh Dan tak Lama dari itu ia mendengar suara dentuman pintu.
Zoe berusaha melepaskan ikatan tangannya. Namun semua sia sia. Usaha nya yang ia lakukan terhenti saat ia mendengar suara pintu terbuka.
Srrttt...
Penutum Mata Zoe di buka dengan kasar.
"Biarkan aku pulang! " Ucap Zoe gemetar sambil meneteskan air matanya.
"Kau Gila!!! Aku tak akan melepaskan sumber uang begitu saja! " Ucap wanita itu.
"Tidak! Aku bukan budak mu jadi lepaskan aku! "
"Hah! Asal kau tahu bibi mu telah menjual mu kepada ku!"
"Itu tak mungkin! Kumohon lepaskan Aku"
Wanita itu mendekat ke arah zoe. Wajah nya ia dekat kan ke telinga Zoe.
"Aku akan melepaskan mu jika kau bisa membayarku dengan harga yang bibi mu jual" Bisik wanita itu.
"Berapa harga yang kau beli terhadap diri ku ini? "
"Aku yakin kau tak akan bisa membayarnya. Tapi kalau kau penasaran Aku akan memberitahu mu. Harga mu sekitar 50 juta"
Zoe termenung mendengar harga diri nya itu.
"Tapi kau tak akan mungkin bisa terlepas dari ku. Bibi mu berpesan jika kau ingin terlepas,maka kau harus mendapatkan uang menggantikan biaya hidup mu yang selama ini di tanggung oleh bibi mu. "
Tak ada Jalan keluar lagi bagi Zoe. Ia hanya bisa menjalankan hidup nya saja.
Wanita itu mengambil sesuatu dari tas nya.
"Pakai ini" Suruh wanita itu sambil melempar pakaian yang minim bahan. Lalu Zoe merasakan ikatan tangan nya di lepaskan.
Setelah ikatan Zoe di lepaskan ia mengambil baju itu Dan melihat nya tanpa ada niatan untuk memakainya.
"Cepat pakai! "
" Tidak" Ucap Zoe begetar.
"Baiklah kalau kau tak mau pakai biar Aku menyuruh orang untuk memakaikan nya"
Zoe melihat wanita itu menelepon Dan tak Lama datang 2 wanita dengan pakaian minim.
"Ada apa nyonya? "
"Pakaikan wanita itu baju nya saat Aku Kembali Aku ingin melihat dia sudah memakai baju nya"
"Baik" Ucap 2 wanita itu berbarengan.
Wanita paruh baya itu langsung keluar dari ruangan.
~~~~~~~~
Maaf ya dikit dan lama update nya karena lagi mumet 😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold CEO
RomanceZoe Callie Letrevo Seorang remaja berumur 18 tahun.Cantik Dan pintar. Tapi hidup nya kurang beruntung. Namun zoe tetap bersyukur atas hidupnya. sampai hidupnya berubah karena suatu masalah Dan akhirnya masalah nya membuat nya bertemu dengan edward. ...