Part 9

1.8K 77 0
                                    

Happy Reading teman teman :)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Edward berjalan kearah zoe dan menarik tangan zoe menuju ke mobil nya.

"hei sir lepaskan tangan saya" teriak zoe kepada edward sambil memkul lengan edward menggunakan tangan satunya.

"ada yang harus kita bicarakan"

"hah!! memang kau siapa aku tak mengenal mu" 

edward terus menarik tangan zoe. 

"tuan lepaskan tangan saya" kata zoe juga sambil manarik tangan nya agar ia bisa terlepas dari cengkraman edward.

namun hal itu sia sia tenaga edward jauh lebih besar di bandingnya.

tiba tiba saja otak cerdik zoe bekerja saat itu. ada ide cermelang di otak nya.

"AAAAA!!!!!" teriakan edward sangat menggema bahkan teman teman nay yang sedari menjadi penonton ikut menutup kuping nya masing masing.

zoe secara tiba tiba menggigit tangan edward dengan sangat amat keras. edward reflek melepaskan cengkramannya. sedangkan zoe ia langsung lari masuk kedalam rumahnya.

ketiga temannya melihat edward di gigit langsung tertawa dengan terbahak bahak.

"hei lihat seorang edward di gigit oleh anak SMA ...AHAHAHA" kata matthew sambil tertawa memegangi perutnya.

"aku juga tak menyangka AHAHAHAH kasian sekali nasib mu ed" sambung shawn

"APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN DISINI HAH?!?!" tanya edward dengan nada kesal dan juga marah sambil memegangi tangan nya.

"AHAHAHAHH dia marah  sekarang" kata shawn tertawa sambil memukul mukul pundak matthew.

"kita mengikuti zoe sampai kerumah nya atas ajak kan dari sahabat sejati mu satu ini " jawaban yang benar akhirnya terucap dari mulut theo sambil menunjuk ke arah shawn.

"untuk apa kalian mengikutinya?" tanya edward 

"tak tahu. coba aku lihat tangan mu" ucap theo smabil berjalan ke arah edward diikuti oleh shawn dn matthew di belakangnya.

"wah keren sekali zoe menggigit tangan edward sampai berdarah" ucap kagum shawn

"iya keren sekali dia bis-" 

"zoe adalah orangnya" ucapan edward yang memotong omongan zoe tiba tiba.

dan ketiga sahat edward langsung menatap edward.

"APAA?!" teriak serentak ketiga sahabatnya.

"hmmm edward mungkin kau salah orang"  kata theo masih tak percaya.

"tidak, aku sudah mencari tahu nya. dan itu benar semua nama kelurga nya sama begitu juga dengan wajah wajah keluarga nya juga sama tak mungkin aku salah. dan juga kalung itu adalah kalung yang sama." ucap edward dengan nada yang serius

"mungkin itu hanya kebetulan saja ed. kau tahu kan di dunia ini ada yang bialng  kalu kita mempunyai kembaran kita mungkin wajah wajah yang sama itu hanya kembarannya yang asli. iya kan ?" ucap shawn dengan teori nya sambil mencari yang memehak nya.

namun teman teman shawn hanya diam sambil menatap shawn dengan tatapan aneh.

"ku rasa kalau itu kembaran nya tidak akan memiliki nama yang sama persis" jawab edward sambil berjalan memasuki mobilnya dan pergi begitu saja.

"benar juga kalau itu kembaran nya tak mungkin mereka memiliki nama yang sama"

"kau saja yang bodoh shawn" kata matthew sambil menatap shawn malas

Cold CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang