🌸 Pyeongchang-dong, Seoul
Jun Myeon memicingkan matanya. Ia mengalihkan perhatiannya dari buku filosofi yang baru saja ia buka beberapa menit yang lalu. Min Young tak berkutik sama sekali meskipun jelas-jelas suaminya sedang menatapnya seakan ia meminta jawaban dari apapun pertanyaan yang ada di dalam kepalanya.
Masalah pencarian wajah perusahaan Asia ini sedikit banyak mengganggu pikirannya. Tak percaya bahwa pasar Asia lebih menarik dari yang ia bayangkan. Jun Myeon menutup bukunya menunjukkan bahwa perhatiannya kini sepenuhnya tertuju pada masalah tersebut.
"Memang apa yang tadi siang Jae Hyun katakan padamu?"
Pertanyaan dari istrinya itu sontak membuatnya berhenti berpikir sejenak.
"Mereka belum menemukan partner yang tepat untuk merepresentasikan perusahaan kita."
Min Young tertawa jenaka mendengar hal itu sementara Jun Myeon mengangkat kedua alisnya.
"Mereka kesulitan menemukan partner yang memiliki daya pikat setara dengan Lucas."
Jun Myeon tidak bisa melakukan apapun selain memutar bola matanya saat sang istri masih saja tertawa. Mungkin sebagian pernyataan dari Min Young itu benar adanya.
"Dan aku sama sekali tidak dapat berpikir siapa yang bisa menjadi wajah perusahaan ini."
Jun Myeon mengembuskan napasnya perlahan sembari memijat pelipisnya. Jika saja ia memiliki gambaran yang tepat untuk seseorang dengan imej yang fresh pasti semuanya akan lebih mudah. Seberapa keras pun usahanya tak akan membuahkan hasil jika ia harus duduk di rumahnya.
"Selama ini keluarga kalian selalu menggunakan imej bibi Angela, tentu saja kali ini kalian kesulitan."
Min Young memijat bahu Jun Myeon dengan kelembutan juga kasih sayang. Pria itu jelas-jelas menikmati sentuhan dari istrinya, dilihat dari wajahnya yang berubah menjadi santai juga senyuman kecil yang terbentuk di bibinya. Selama beberapa saat tak ada suara yang keluar, mereka menikmati kesunyian yang ada hingga akhirnya Min Young tersentak dengan ide yang muncul di kepalanya.
"Bagaimana jika aku merekomendasikan seseorang yang mungkin saja cocok untuk imej yang kalian cari?"
Mendengar hal itu Jun Myeon membuka sebelah matanya. Meyakinkan dirinya bahwa ia tak salah mendengar apa yang baru saja istrinya katakan. Min Young meraih ponselnya dan menunjukkan sebuah foto dari seorang perempuan.
"Itu Yuqi, kan?"
"Yups"
Jun Myeon mengambil ponsel Min Young dan menelisik tiap foto Yuqi yang tersedia di sana. Ia mengangguk dengan pasti.
"Tapi apa Yuqi setuju? Maksudku, ini pasti terlalu mendadak untuknya."
"Tenang saja, ia merupakan seseorang yang logis dan profesional. Lagipula menjadi model terkenal merupakan mimpinya. Ia dan Lucas akan sangat cocok."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Know I Know You Know [FF LUQI]
FanfictionSejak kecil ia selalu diberitahu bahwa keluarga harus menjadi yang utama. Maka ketika Lucas mendengar bahwa pamannya, Jung Jae Hyun, membutuhkan model untuk cabang perusahaan yang sedang dikelolanya, ia segera memaksa untuk kembali ke Korea. Bekerja...