You Know I Know You Know [FF LUQI]

13. Meet Again

"Sudah lama sekali kita tidak makan malam bersama bukan?"

"Sayang, malam ini kita makan apa?" 

Jun Myeon keluar dari kamarnya dengan pakaian yang lebih santai sementara tamu yang lain sudah duduk manis di meja makan.

"Makanan kesukaan Lucas." Jawab Min Young dengan senyuman yang merekah diwajahnya.

Lucas menepuk tangannya keras-keras dan melakukan gerakan kemenangan. Jun Myeon mengerutkan kening dan memutar bola matanya, mencicit bertanya mengapa harus makanan kesukaan Lucas.

"Yes! Noona memang yang terbaik!"

"Ini adalah sebuah penghargaan karena kau sudah membantu pekerjaan suamiku menjadi lebih mudah."

Min Ra yang sejak tadi bermain di ruang tengah bersama Yuqi pun bergegas ke arah meja makan  ketika mengetahui bahwa orang dewasa di ruangan sudah siap dengan segala makanan hangat di atas meja.

"Rasanya Yuqi lebih cocok dikatakan sebagai anggota keluarga ketimbang dirimu Lucas." Ujar Jaehyun jenaka sembari menepuk pundak Lucas.

"Kenapa? Noona bilang aku sudah membantu pekerjaan Jun Myeon Hyung menjadi lebih mudah. Itu saja sudah cukup untuk membuatku masuk kualifikasi dalam keluarga."

Jun Myeon menatap Lucas dengan matanya yang membulat dan mulutnya yang terbuka lebar.

"Oh! Sejak kapan kau menggunakan bahasa berat seperti itu?"

Jaehyun lagi-lagi tergelak mendengar hal yang baru saja dikatakan oleh Jun Myeon. Dikarenakan sifat Lucas yang jenaka, hal itu membuatnya jarang berbicara seserius itu.

"Ya memang kau membuat pekerjaan Jun Myeon mudah, tapi jelas sekali kau membuat pekerjaanku jadi sulit."

Semua orang tahu bahwa Lucas memiliki kebiasaan bangun terlambat, seperti benar-benar terlambat, bukan hanya lima belas menit terlambat. Dan terkadang, dalam beberapa situasi genting, Jaehyun sendiri yang harus membangunkannya.

Menyusahkan bukan?

Rasanya seperti ia memiliki dua anak saja.

"Ya, ya, aku minta maaf Hyung. Aku tidak akan mengulanginya lagi."

"Dan itu hal yang kamu katakan tepat dua minggu yang lalu. Di depan Yuqi, benarkan?"

Yuqi tersenyum juga mengangguk kencang. Sangat membenarkan kenyataan yang ada.

"Kau seharusnya membelaku."

Erangan Lucas jelas menandakan bahwa ia merasa sangat dikhianati, ia pikir Yuqi akan membelanya.

"Ekhem... Tapi setidaknya kerja sama dengan Lucas cukup mudah dan cepat." Ujar Yuqi yang baru saja selesai tertawa.

Baru setelah itu, Lucas tersenyum sembari menganggukan kepala puas. Lebarnya senyuman Lucas sangat menandakan kenaifan dirinya terhadap sudut pandang dunia. Ia yang selama hidupnya selalu merasakan kenyamanan menjadikannya sebagai pribadi yang menatap dunia ini penuh dengan sikap optimistik. Di tambah dengan penampilannya yang terkadang membuat orang lain merasa bahwa Tuhan sangat berpihak pada keluarga besar Lucas. 

Mereka yang tengah asik berbincang dan makan-makan pun secara mendadak berhenti karena Jaehyun terbatuk sembari menatap ponselnya. Lucas yang tepat berada di sampingnya segera menyerahkan segelas air. 

"Ada apa?" Jun Myeon mengusap noda di samping bibirnya dengan tenang.

Ia tahu pasti ada sesuatu yang terjadi hingga membuat Jaehyun tersedak seperti itu. Sejak kapan pula seorang Jaehyun yang terkenal memiliki manner yang baik di keluarga bisa seceroboh itu.