Setelah makan malam Seungmin dicecari beberapa pertanyaan oleh kakek Hwang yg membuat hyunjin sedikit tidak enak pada Seungmin ya walaupun Seungmin sendiri tidak keberatan tapi hyunjin tetap saja tidak enak.
Lama kelamaan Seungmin mulai akrab dengan keluarga hyunjin. Mulai dari sang kakek, kedua orang tuanya dan juga yeji kembarannya. Kalau Jinyoung jangan ditanya lagi.
Sekarang yeji sedang memonopoli Seungmin. Yeji sedari tadi tidak mau berpisah dari Seungmin.
Hyunjin mulai kesal, seharusnya kan setelah berbincang dengan sang kakek hyunjin bisa menghabiskan waktunya untuk mengobrol dengan si manis.
Hyunjin mendengus kasar ketika melihat arlojinya. Sudah hampir pukul 9 malam. Seharusnya hyunjin sudah mengantar Seungmin pulang kerumah. Hyunjin takut ayah seungmin jadi berfikir yg tidak-tidak tentangnya karena membawa si bungsu Kim itu pulang terlalu malam.
Hyunjin berjalan kearah Seungmin dan yeji yg sedang asik duduk didepan meja rias yeji.
"Seungmin-"
Mulut hyunjin langsung bungkam ketika melihat si manis yg baru saja berbalik menatap kearahnya.
Yeji tersenyum gelisah ketika melihat ekspresi sang kembaran. Pasalnya baru saja ia mendandani Seungmin dengan blush-on berwarna pink dan lipstik yg berwarna Semerah kelopak bunga mawar.
"Hy-hyunjin"
Seungmin mengerucutkan bibirnya lucu bermaksud meminta pertolongan dari hyunjin agar bisa diajak menjauh dari yeji yg sudah membuatnya sangat cantik.
"Ya ampun"
Hyunjin langsung berjalan mendekat kearah seungmin mengambil beberapa lembar tisu basah lalu membersihkan muka Seungmin perlahan.
Yeji masih berdiri disana sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.
"Seungmin maafkan aku ya hehe"
Hyunjin menatap yeji tajam lalu menghembuskan nafasnya kasar sekali lagi.
"Kalau kamu mau make up seharusnya dengan mukamu sendiri. Kasian seungminnya"
"Hehe iya iya maaf ya Minnie"
Seungmin menolehkan kepalanya kearah yeji sambil tersenyum manis.
"Ga apa-apa kok. Tapi lain kali Seungmin ga mau lagi ya"
Hyunjin meneruskan mengelap wajah Seungmin dengan tisu basah. Yeji berjalan keluar kamarnya tanpa menutup kembali pintunya.
"Ini kok lipstik nya sudah ilang ya?"
"Terus gimana dong?"
"Bentar aku coba bersihin lagi"
Hyunjin agak menurunkan badannya membuat wajah mereka berdua semakin mendekat.
Seungmin rasanya seperti membeku. Ia tidak bisa bergerak ketika wajah sang dokter tampan tepat didepannya.
Hyunjin dengan perlahan membersihkan bekas lipstik merah yg tersisa dibibir si manis.
Ketika fokus hyunjin pada bibir Seungmin teralihkan mata mereka saling bertemu cukup lama.
Diluar kamar yeji ada sang ayah Hwang Chansung dan juga anak sulungnya Jinyoung berdiri disana mengambil gambar hyunjin dan juga Seungmin.
Yeji memperhatikan sang ayah dan kakak yg berdiri didepan kamarnya sambil terkekeh pelan menggenggam ponselnya. Yeji yg penasaran pun masuk untuk melihat apa yg membuang ayahnya itu sampai kepo.
"Astaga hyunjin mesum!!"
Teriak yeji yg mengambil bantal dari kasurnya dan langsung memukuli hyunjin dengan keras. Sedangkan Seungmin menengok kearah pintu yg sudah ada ayah dan kakak hyunjin yg berdiri disana sambil tertawa membuat mukanya semakin merah padam.
"Seungmin tidak apa-apa kan?"
Tanya yeji yg masih terus memukuli hyunjin dengan bantalnya. Suara berisik dari kamar yeji pun mengundang sang ibu untuk datang kekamar anak perempuan nya itu.
"Ya ampun sayang itu anaknya berantem bukannya dipisahin. Kakak juga"
Sohee langsung merebut bantal yg dipakai yeji untuk memukuli hyunjin membuat semuanya langsung diam.
Yeji dan hyunjin berdiri dihadapan sang ibu dengan tangan yeji ditelinga hyunjin dan tangan hyunjin ditelinga yeji.
Seungmin yg melihat sisi lain dari sang dokter tampan pun menutup mulutnya menahan tawanya yg hampir saja terdengar.
"Bisa jelaskan pada ibu?"
"Tidak ada apa-apa sayang, yeji dan hyunjin hanya salah paham"
"Salah paham?"
Jinyoung mendekat kearah sang ibu menyodorkan ponselnya dan menunjukkan hasil fotonya tadi. Tiba-tiba wajah sang ibu ikut memerah lalu tersenyum kearah Seungmin.
Seungmin pun langsung refleks menundukkan kepalanya malu.
"Sekarang lepasin telinganya"
Perintah sang ibu yg membuat yeji yg tadinya menunduk takut dimarahi sang ibu langsung menatap ibunya.
"Seharusnya hyunjin dihukum Bu. Dia pria mesum"
"Sudah, sebaiknya hyunjin mengantar Seungmin pulang sekarang. Nanti orang tua Seungmin khawatir."
"Yeji ikut! Yeji tidak mau Seungmin yg manis dinodai orang Hwang mesum"
Ledek yeji pada sang kembaran.
"Uhm yeji inget nama marga ayahmu?"
"Jangan lupakan kakak mu yg tampan ini"
Yeji terkekeh pelan, ia baru menyadari jika sang ayah dan kakaknya juga ada disana.
"Maksud yeji Hwang hyunjin ini"
"Memangnya kapan aku mesum?"
"Barusan? Kamu mau mencium Seungmin kan?"
Wajah hyunjin dan Seungmin langsung berubah menjadi merah padam. Rasanya nyonya Hwang itu gemas sekali melihat sang anak dan juga pujaan hatinya itu yg sedang malu-malu.
"Yeji sudahlah. Ayo hyunjin antar Seungmin pulang kerumah. Biar yeji ibu yg urus"
"Ga mau! Yeji haru-"
Dengan cepat mulut yeji dibekap oleh jinyoung. Dengan cepat Jinyoung menyeret yeji yg sedari tadi ingin memberontak itu. Nyonya dan tuan Hwang hanya bisa tertawa melihat tingkah anak-anak nya itu.
"Bu hyunjin antar Seungmin pulang dulu"
"Anternya Ampe depan rumah aja jangan Ampe kekamar. Nanti kamu ya y ga pulang kerumah"
Chansung tersenyum jahil kearah sang anak dan dengan cepat Sohee mencubit perut kotak-kotak sang suami agar tidak menggoda anaknya lagi.
"Seungmin pamit dulu pam-"
"Jangan sungkan, panggil ayah dan ibu saja"
Jawab Sohee cepat yg disetujui oleh sang suami.
"B-baiklah, Seungmin pulang dulu. Terimakasih atas makan malamnya yg enak. Oh iya kakek dimana Bu?"
"Kakek hyunjin biasanya sekarang sedang menatap foto mendiang neneknya hyunjin karena melihat kalian berdua yg membuatnya iri"
Chansung merangkul pundak sang istri yg masih memasang senyuman diwajahnya.
"Seungmin titip salam untuk kakek."
"Baiklah calon menantu, hati-hati dijalan. Ingat Hwang muda. Jaga sikapmu"
Sohee lagi-lagi mencubit perut sang suami sambil tertawa kecil. Seungmin dan hyunjin pun ikut tersipu malu
Aku up ini dulu ya. Yg U entah kenapa ide aku mentok 😂 padahal itu book pertama sedangkan only you udah ada 2. Dasar aku😂 maaf Kl banyak yg typo dan alurnya mulai ngebosenin. jangan lupa vote dan komennya💕