1-

3.7K 359 3
                                    

☘☘☘☘☘☘☘

Kim seungmin, pemuda yg sudah 2 tahun bekerja dirumah sakit itu memiliki tampang yg imut.

Seungmin sangat disukai pasien dibangsal anak-anak tempat ia dipekerjakan. Seungmin suka anak-anak.

Si bungsu dari 2 bersaudara itu memang menyukai anak-anak dan juga profesinya sebagai perawat.

Bekerja sebagai seorang perawat itu memang sulit dan melelahkan. Tapi percayalah, ketika melihat senyuman pasienmu pulang dengan keadaan yg lebih baik. Itu sebuah kebahagian yg luar biasa loh.

Kakak kandung Seungmin, Kim Woojin memilih jalur yg berbeda dari adiknya. Ia memilih menjadi seorang akuntan dan bekerja di perusahaan bank negara.

Ayah Kim seorang pegawai kantor swasta biasa dan bundanya hanya seorang ibu rumah tangga.

Ayah Kim sangat menjunjung tinggi pendidikan. Ia tidak mau memaksakan kehendak anaknya. Woojin dan Seungmin dibebaskan untuk memilih jurusan apa dan menentukan masa depannya sendiri.

Ayah Kim bukan tidak menyanyangi mereka. Hanya saja, jika sesuatu yg dipaksakan itu kedepannya tidak akan baik.

☘☘☘☘☘☘☘

Pagi ini suasana rumah keluarga Kim tengah heboh pasalnya si bungsu lupa jika ia ada dinas pagi hari ini.

"Bunda kok ngga bangunin adek?" Seungmin lari kearah sang ibu mengambil sepotong roti yg tengah diolesi selai kacang kesukaannya.

"E-eh adek pelan-pelan. Makannya sambil duduk."

"Bunda Seungmin berangkat!"

Seungmin berlarian menuju garasi dengan roti yg masih setia didalam mulutnya. Seungmin mengeluarkan motor berwarna putih kesayangannya dan dengan cepat tancap gas meninggalkan rumahnya.

Bunda Kim menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah anak bungsunya yg tanpa disadari sudah tumbuh begitu cepat.

"Bun adek kemana?"

Woojin yg baru keluar dari kamar menggaruk kepalanya dengan keadaan rambut yg berantakan dan muka bangun tidurnya.

"Abang, cuci muka dulu baru sarapan. Kamu ngga kerja?"

"Hehe iya Bun Abang kerja kok. Inikan masih jam setengah 7."

"Terus adek kamu kenapa berangkatnya cepet banget?"

"Hehe anu Bun, semalem Abang cepetin jam yg ada di kamarnya si adek"

"Ya ampun jahil banget sih"

Ibu dan anak itu tertawa bersamaan membayangkan bagaimana ekspresi si bungsu ketika tau jika sedang dikerjai saudara kandung nya itu.

☘☘☘☘☘☘☘

Seungmin memarkirkan motornya diparkiran kusus untuk pegawai disana. Dengan cepat Seungmin langsung berjalan menuju ruang perawat yg ada di bangsal anak-anak.

Brak

Pintu terbuka dengan brutal. Terlihat Seungmin sedang meraup oksigen dengan rakus.

☘ Pediatric ☘ HyunMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang