☘☘☘☘☘☘☘
Sekarang waktunya Seungmin untuk makan siang setelah sebelumnya perawat Ong dan Mina makan siang terlebih dahulu.
Seungmin berjalan keluar bangsal anak mencari Han jisung yg sudah menghilang sesaat setelah perawat Ong dan Mina kembali dari kantin.
Dokter Hwang sudah tidak ada lagi dimejanya ketika mendapat panggilan telpon yg di yakini si manis dari kakak kandungnya yg juga seorang dokter dirumah sakit ini.
Hwang Jinyoung, laki-laki itu tak kalah tampan dari sang adik. Bedanya dokter Jinyoung seorang ahli bedah anak termuda dan yg pasti selalu memberikan hasil yg terbaik disetiap operasinya.
Ketika melewati poli anak mata hazel si manis bersitatap dengan milik hyunjin.
"Ehem"
Pandangan keduanya seketika terputus teralihkan oleh sosok yg baru saja dibicarakan.
"Perawat Kim, sudah lama tidak bertemu? Apa kabar?"
Jinyoung tersenyum kearah si manis yg membuat Seungmin sesak nafas. Gila benar-benar gila, ia sedang diserang dengan ketampanan Hwang bersaudara.
"A-aku baik dokter Jinyoung"
Hyunjin tersenyum melihat tingkah Seungmin yg menggemaskan. Tunggu, Jinyoung menangkap sesuatu dari adiknya ini.
"Dokter kecil, kau tau Seungmin ini belum pernah diterpa gosip berkencan di rumah sakit ini"
Seungmin semakin menundukkan wajahnya yg makin memerah.
"B-benarkah?"
Hyunjin menggaruk pelan tengkuknya yg tidak gatal itu.
"Iya, dia pria yg manis bukan. Ah jadi ingin ku jadikan kekasih perawat Kim ini"
Dengan jahilnya Jinyoung mencubit kecil pipi gembil si manis.
"K-kak sudah lah jangan menggodanya. Kami permisi dulu perawat Kim. Selamat menikmati makan siang mu."
Hyunjin mendorong kakaknya itu menjauh dari Seungmin. Seungmin segera menangkup wajahnya yg mulai panas dan semakin memerah itu.
"Sampai jumpa perawat kim"
Hyunjin terus mendorong kakaknya itu menjauh. Kakak nya memang benar-benar.
☘☘☘☘☘☘☘
Setelah makan siang berakhir Seungmin segera kembali keruangannya. Lagi-lagi ia harus menahan agar wajahnya tidak memerah ketika bersitatap dengan mata indah sang dokter Hwang.
"Oh perawat kim akhirnya datang juga"
Seungmin mengerutkan dahinya bingung, tumben sekali perawat Mina menunggunya kembali keruangan.
"Tadi Lia kemari mencarimu. Dia bilang sedang tidak selera makan dan ingin makan bersamamu"
"Hehe dasar anak itu, baiklah aku akan keruangannya perawat Mina. Jika ada kejadian yg mendesak telpon kekamar Lia"