Saat Zara sudah sampai di rumah nya dia hanya diam diam dan diam tidak berkata satu kata pun
Sekarang ia sedang berada balkon kamar nya sambil duduk duduk santai sambil melihat langit
"Ya Tuhan apa benar yang tadi aku liat itu Alvano dan kita..kenalan?!!"kata Zara dengan mata yang sudah berkaca kaca
Tess...
Satu bulir air mata lolos dan membasahi pipi Zara
"Kalo emang bener itu Alvano berarti kita satu sekolahan dan dia tinggal disini?"kata Zara sambil menangis
"Dan dia udah punya pacar!"kata Zara yang semakin menangis
Entah kenapa tiba tiba ia menangis saat kepikiran Alvano tadi saat pulang sekolah dan mengingat bahwa Alvano sudah punya pacar
Cukup lama Zara menangis dan..
"Ah udah lah gausah di pikirin!toh kalo emang bener dia Alvano yaudah!"kata Zara sambil menghapus kasar air mata nya
"Bodo amat dia mau punya pacar kek mau nikah ke bodo amat!"kata Zara,padahal hati Zara saat ini benar benar sakit saat mengetahui jika Alvano sudah punya pacar
"Ngapain juga gue nangis mikirin dia?cih gak guna buang buang air mata gua aja!"
"Dari padi gue nangis disini mending gue jalan jalan sore di taman komplek!"kata Zara sambil bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar kamar
"Maaahhhh...Zara mau jalan jalan bentar ya tuh di taman komplek"teriak Zara sambil berjalan menuju luar rumah
Saat Zara sudah berada di luar rumah ada Elisa yang sedang menyirami tanaman
"Loh mamah ada di luar?"tanya Zara sambil menghampiri Elisa
"Eh..iya mamah daritadi di luar emang nya kenapa?"tanya Elisa balik
Lah terus tadi ngapain gue teriak?
"Ohh enggak ko gak papa,mah Zara keluar dulu bentar ya"kata Zara
"Mau kemana kamu?ini udah sore!mau ngapain keluar?!"tanya Elisa langsung
"Ya Allah mah Zara cuman mau jalan jalan aja tuh di taman komplek!"jawab Zara sambil mengerucut kan bibir nya
"Ohh..yaudah sana ati ati"kata Elisa sambil nyengir
"Huh yaudah Zara pergi dulu assalamualaikum"pamit Zara yang langsung berjalan menuju gerbang
"Wa'alaikumsalam ati ati nyusruk Za"kata Elisa sambil terkekeh
"Mamah ih!ngedoain anak nya yang gak bener jahat banget si jadi orang tua!"kata Zara sambil membalikan badan nya ke arah Elisa
"Hahaha ya maaf maaf,udah sana berangkat natr keburu malem loh"kata Elisa
Zara pun hanya mendengus sebal lalu dia pergi untuk jalan jalan sore di taman komplek
Zara pun jalan jalan sambil melihat sekeliling nya lumayan ramai di sana banyak anak anak dan orang tua nya ya mungkin mereka sedang bermain sambil mengasuh juga
Zara terus berjalan hingga menemukan sebuah bangku yang ada disana lalu zara pun duduk di bangku itu
"Huufftt..suasana nya beda ya Jakarta sama Bandung"kata Zara sambil duduk di bangku itu
Cukup lama Zara duduk di sana lalu ia beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju rumah nya
Saat Zara sudah di depan pintu gerbang dia melihat seseorang yang sedang berdiri di depan pintu gerbang rumah nya juga dan menatap ke arah Zara begitu juga dengan Zara dia sedang menatap seseorang itu juga
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARA
Teen FictionIni sequel dari cerita Bad Boy's:v Zara putri Raffasya seorang perempuan yang bisa di bilang mencintai 'sahabat' nya yang entah pergi kemana. Suatu hari Zara bertemu dengan 'dia' tapi ada yang aneh dari dalam diri Zara saat bertemu atau melihat 'di...