Malam ini Alvano dan Zara ingin pergi ke pasar malam sebenernya nya Zara tidak mau pergi ke pasar malam tapi Alvano terus saja memaksa nya dan akhir nya Zara pun mau.
Alvano sedang menunggu Zara di ruang tamu sambil ngobrol ngobrol sama Elisa dan Kenzie.
Tak lama kemudian datang lah Zara
"Jangan malem malem ya pulang nya"kata Elisa
"Iya mah enggak"kata Zara
"Yaudah om tante Alvano sama Zara pamit dulu ya"kata Alvano sambil mencium punggung tangan Elisa dan Kenzie di susul oleh Zara
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam, ati ati"
"Iyaaa"
Alvano dan Zara pun langsung pergi ke Pasar malam.
"Be kita juga jalan jalan yu?"ajak Kenzie kepada Elisa sambil menaik turun kan alis nya
"Gamau ah aku cape pengen tidur"kata Elisa
"Yaudah kalo kamu gamau jalan jalan kita buat debay aja ayo"kata Kenzie sambil menarik lengan Elisa menuju kamar nya.
Tak lama kemudian Alvano dan Zara pun sudah sampai di pasar malam yang lumayan agak jauh dari rumah mereka.
"No kita mau ngapain coba ke sini?"tanya Zara saat mereka sudah turun dari mobil.
"Ya jalan jalan Zara ya Allah"kata Alvano
"Males Alvano ihhh mending tiduran di rumah"kata Zara
"Dengerin yah kamu itu cewek jangan malesan harus rajin!"kata Alvano
"Ya tapi ini udah malem waktu nya istirahat!"kata Zara sambil mendengus sebal.
"Yaudah lah orang udah disini masa ia mau balik lagi?"kata Alvano sambil mengangkat salah satu alis nya.
"Yaudah tapi jangan lama lama!"kata Zara
"Iya"
Mereka mulai memasuki pasar malam tersebut banyak wahan wahan seperti kincir angin, perahu terbang dan lain lain ada juga pedagang makanan dan pakaian pun ada, satu lagi di sana juga ada banyak cewek cewek.
"Rame banget"gumam Zara
"Ya iya lah rame nama nya juga pasar malem yang"kata Alvano
Zara melihat sekeliling dan tatapan nya berhenti di tukang pedagang harumanis.
"Kenapa?mau itu?"tanya Alvano yang sedari tadi memperhatikan Zara.
"Iya"jawab Zara antusias sambil menampilkan senyum nya.
"Yaudah yu"
Mereka pun berjalan ke arah pedagang harumanis itu dan membeli nya
"Bang harumanis nya satu ya"kata Alvano kepada penjual harumanis itu.
"Pengen yang ini"kata Zara sambil menujuk salah satu harumanis berwarna ungu
"Nih neng"kata penjual harumanis tersebut sambil memberikan harumanis itu kepada Zara.
"Berapa bang?"tanya Alvano
"Sepuluh rebu"jawab penjual harumanis tersebut
Dengan bersamaan Alvano dan Zara menyodorkan uang sepuluh ribu kepada penjual harumanis tersebut membuang penjual itu bingung.
"Udah Bang ini ambil aja uang saya"kata Alvano
"Ihh apa apaan sih?orang aku yang mau kenapa kamu yang bayar?"kata Zara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARA
Teen FictionIni sequel dari cerita Bad Boy's:v Zara putri Raffasya seorang perempuan yang bisa di bilang mencintai 'sahabat' nya yang entah pergi kemana. Suatu hari Zara bertemu dengan 'dia' tapi ada yang aneh dari dalam diri Zara saat bertemu atau melihat 'di...