ZR - 42

2.8K 81 2
                                    

Beberapa minggu kemudian

Hari ini adalah dimana seluruh siswa siswi SMA Taruna Bakti mengadakan ujian nasional kelas 12 hari pertama.

Dan saat ini Zara sedang duduk di bangku sambil membaca baca buku.

Soal hubungan Zara dan Alvano mereka benar benar putus dan Alvano berhubungan dengan Auryn sampai sampai jika Alvano dan Zara bertemu seolah solah mereka tidak saling kenal sebelum nya.

Dan juga masalah Zara dengan teman teman nya mereka masih sama seperti beberapa minggu yang lalu diem dieman dan Zara pun sampai saat ini masih bingung kenapa mereka ngediemin Zara?

Entah lah hanya mereka dan Allah yang tau:)

Kring...kring...kring.
Bel masuk berbunyi.

Siswa siswi pun mulai melakukan aktivitas nya yaitu mengisi soal soal yang amat sulit.

Tak lama kemudian...

Kring...kring...kring.
Bel istirahat berbunyi.

Setelah selesai mengerjakan soal soal yang amat sulit pun siswa siswi langsung berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut nya ada juga yang ke perpustakaan untuk membaca baca buku jadwal selanjutnya.

Dan saat ini Zara sedang berada di perpustakaan sambil membaca buku Zara sengaja tidak ke kantin karena ia malas toh kalo ke kantin pun sama siapa?teman teman nya sedang menjauhi nya.

"ya Allah ya Allah bete gue sendirian mulu"gumam Zara sanhul menutup buku yang sedang ia baca.

"emang dari waktu itu juga udah sendirian sih"lanjut nya lalu tersenyum kecut ke arah pintu perpustakaan.

Krek.

Pintu perpustakaan terbuka dan munculah sosok perempuan dan laki laki yang memasuki perpustakaan tersebut.

"astagfirullahaladzim"gumam Zaea saat melihat perempuan dan laki laki itu

Buru buru Zara langsung mengalihkan pandangan nya dan membuka buku lalu membaca nya.

"ngapain mereka ke sini segala sih?!"gumam Zara pelan sambil melirik ke arah mereka yang duduk di meja sebelah Zara duduk.

"No nanti pulang sekolah kamu maen ke rumah aku ya?mamah pengen ketemu soal nya sama kamu"kata Perempuan tersebut.

Udah kenal sama keluarga nya yah ternyata - batin Zara sambil tersenyum kecut.

"mau apa?tumben banget mamah kamu mau ketemu sama aku?"tanya laki laki itu

"gatau tadi mamah bilang sih mau ada yang di omongin"kata Perempuan tersebut sambil membuka buku yang tadi ia bawa.

"ohh yaudah oke"kata laki laki itu menyetujui

"tapi nanti mampir dulu ke toko buku mau beli buku"kata perempuan itu

"iyaaa"jawab laki laki itu

Zara yang sedari tadi hanya diam sambil mendengarkan percakapan mereka.

Lalu tiba tiba ada yang duduk di sebelah Zara.

"woy udah napa jangan galo terus neng!"kata orang tersebut sambil menepuk pundak Zara

"ih Rangga!ngagetin aja lo!"kata Zara sambil menoleh ke arah rangga lalu memukul lengan nya.

"sorry sorry lagian gue liatin lo baca buku tapi kaya pikiran nya kemana mana"kata Rangga

"akh udah lah sana lo pergi hus hus ganggu gue aja!sana sana!"usir Zara sambil mengibas ngibas kan tangan nya.

"ta Allah bep jahat bener lu ye ama gue!gue tuh baik nemenin lu yang lagi galau gara gara putus cinta!"kata Rangga

Yap Rangga sudah tau kalau Zara sudah putus dengan Alvano.

"Apaan sih siapa juga yang galau?!lagian juga gue gak mau di temenin sama lo semut rang rang udah sana pergi akh!"kata Zara sambil mendorong tubuh Rangga

"Sumpah ya bep lu jahat banget sama gue najis!"kata Rangga sambil menatap tajam Zara

"Elo najis!"kata Zara sambil menatap Rangga lebih tajam lalu ia tak sengaja menatap ke arah meja perempuan dan laki laki tadi.

Dan ya laki laki tersebut pun sedang menatap ke arah meja dan dimana Zara dan Rangga duduk dengan tatapan tajam nya lebih tajam dari Rangga dan Zara.

Gue kangen sama lo Alvano - batin Zara lirih

"Udah udah kagak usah lu liatin pacar orang!dosa!"kata Rangga sambil menutupi kedua mata Zara menggunakan tangan nya.

"Apaan sih ah!"kata Zara sambil menghempaskan tangan Rangga yang menutupi kedua tangan nya

"Udah lo gausah liatin mereka!ngapain lo liatin si Alvano sama si Auryn?"kata Rangga sambil menujuk meja dimana Alvano dan Auryn duduk.

Sudah tau siapa perempuan dan laki laki tersebut?

"Dih siapa juga yang ngeliatin mereka!jangan sok tau lo jadi orang!"kata Zara ketus lalu ia mengalihkan pandangan ke arah buku yang ada di hadapan nya saat ini.

"Lo gausah ngelak Zara!gue tau ko tadi lo liatin mereka!orang bohong lo jadi orang!kata nya benci sama yang nama nya tukang bohong!lo sendiri juga barusan bohong!"kata Rangga sambil menatap Zara yang sedang membaca buku.

Zara yang mendengar perkataan Rangga pun memejamkan mata nya sebentar dan menghembuskan nafas nya lalu menatap Rangga datar lalu memajukan wajah nya ke telinga Rangga dan...

"Lo salah!gue gak liatin mereka yang lo maksud Alvano sama Auryn!tapi gue liatin Alvano doang gak sama si Auryn nya juga!"bisik Zara lalu ia bangkit dari duduk nya dan berjalan ke luar perpustakaan.

Rangga mematung diam tak berkutik ia sedang mencerna kata kata yang barusan di lontarkan dari mulut Zara.

"Buat apa liatin mantan yang udah punya pacar baru?"Gumam Rangga sambil menatap ke arah pintu perpustakaan.

"Bikin sakit diri sendiri aja"lanjut nya lalu bangkit dari duduk nya dan berjalan pergi dari perpustakaan itu.

"Alvano heh!ngapain si?liatin apa?!"kata Auryn sambil melambai lambai kan tangan nya di depan muka Alvano yang sedang menatap lurus ke arah pintu perpustakaan dengan tatapan yang masih sama,Tajam.

"Alvano!"kata Auryn sambil mencubit pinggang Alvano membuat Alvano meringis

"Awsshh apaan sih nyubit nyubit?!"kata Alvano kesal

"Kamu Lagi ngeliatin apaan sih?!"tanya Auryn

"Pintu!"jawab Alvano ketus lalu ia bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar perpustakaan.

"Iihhh Alvano heh ko aku di tinggal sih?!"kata Auryn sedikit teriak.

"Alvano woyy!tungguinnnn!!!"teriak Auryn lalu ingin beranjak dari duduk nya tapi...

Brak.

"Allahu Akbar!"latah Auryn sambil mengerjapkan mata nya lalu menoleh ke arah sumber suara.

"Jangan berisik!ini perpustakaan!kalau mau berisik jangan disini di luar sana!ganggu orang belajar aja!"kata guru yang menjaga perpustakaan tersebut dan menatap tajam Auryn  yang bernama Lily yang terkenal guru tercantik dan paling muda tapi sayang dia galak.

"I..iya bu ma..maaf"kata Auryn sambil menundukan kepala takut.

Bu lily pun berjalan ke tempat nya

"Huh dasar cantik cantik galak!"gumam Auryn pelan lalu ia pun berjalan ke luar perpustakaan.










































Gaje ya?gak nyambung?aneh?itu udah pasti Maafkan:)

ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang