ZR - 40

2.9K 92 2
                                    

"Maling mana ada yang mau ngaku!"kata Alvano

"Bodo amat Alvano!terserah lo!mau lo percaya sama gue apa engga terserah!yang jelas gue gaada hubungan apa apa sama Rangga!"kata Zara yang sudah emosi lalu berjalan pergi meninggalkan Alvano sendirian.

...

Zara memutuskan untuk pergi ke kelas nya sampai di dalam kelas ia langsung duduk di bangku nya lalu melipatkan kedua tangan nya di atas meja dan  menidurkan kepala nya.

Beberapa menit kemudian...

Kring..kring..kring.
Bel masuk berbunyi.

Saat mendengar suara bel berbunyi Zara mengangkat kepala nya dan di dalam kelas nya sudah banyak murid murid.

Sambil menunggu Guru masuk Zara memainkan handpone nya dari pada bosen ngobrol sama temen temen nya masih sama tetep di acuhin.

"Assalamu'alaikum anak anak"kata Guru tersebut yang bernama pak Dedi  sambil berjalan masuk ke dalam kelas

"Wa'alaikumsalam"jawab murid serempak

"Apa ada tugas?"tanya Pak Dedi sambil duduk di kursi guru

"Ada"

"Gak ada"

Setengah murid menjawab 'ada' setengah murid lagi menjawab 'ga ada'

"Yang bener?ada apa gak ada?"tanya Pak Dedi heran

"Ada Pak yang 35 soal"jawab sang ketua kelas

"Siapa yang tadi bilang gak ada?bapak yakin yang bilang gaada tadi pasti belom mengerjakan kan?"tanya Pak Dedi

"Iya pak saya jujur nih pak saya belom ngerjain soal nya lupa kalo ada tugas pak"kata Alex dengan muka watados nya

"Siapa lagi yang tidak mengerjakan tugas?"tanya pak Dedi galak

Ada 15 orang yang mengangkat tangan nya termasuk Leo, Dafa, dan Alex.

"Yang tidak mengerjakan berdiri di atas kursi kaki di angkat satu jewer telinga kalian masing masing!"kata pak Dedi

"Pak ya kali pak berdiri di atas kursi sambil ngangkat satu kaki------"

"Tidak ada bantahan lakukan sekarang sampai jam pelajaran saya selesai!"kata pak Dedi tegas

Orang orang yang tidak mengerjakan tugas pun langsung berdiri di atas kursi dengan kaki di angkat satu dan telinga di jewer.

"Zara, Fera tolong ambilkan buku paket di perpustakaan bisa?"kata pak Dedi

"Bisa pak"kata Zara

Zara melirik Fera yang sedang menulis sesuatu di buku nya

"Yaudah silahkan"

Zara sudah berdiri dari duduk nya tapi Fera tetap diam saja di tempat nya

"Fera ayo ambil buku di perpus"kata Zara

Fera hanya menatap Zara sebentar lalu ia kembali menulis lagi.

Zara yang melihat itu pun menghembuskan nafas nya lalu berjalan keluar kelas.

Zara pun akhirnya pergi ke perpustakaan sendirian saat di tengah tengah jalan tiba tiba Zara memberhentikan langkah nya.

Zara melihat pemandangan yang tidak enak untuk di pandang.Zara melihat Alvano yang sedang berdiri berhadapan dengan Auryn sambil mengacak ngacak rambut Auryn.

Kuatkan hamba ya Allah - batin Zara mencoba bersabar

Zara pun melanjutkan langkah nya lagi dan itu akan melewati Alvano dan Auryn yang sedang romantis romantisan.mungkin.

ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang