ZR - 37

3K 90 2
                                    

Zara sedang menunggu Alvano di depan pintu gerbang rumah nya sambil memainkan handphone nya.

Lalu tiba tiba muncul lah seorang laki laki sambil mengendarai motor ninjak berwarna hitam.

Tau siapa?

"Yu yang buruan naek"kata Alvano sambil melepaskan helm yang bertengger di kepala nya.

"Kamu tumben gak pake mobil?"tanya Zara sambil berjalan mendekati motor Alvano.

"Ntar ada yang nebeng"jawab Alvano

"Yang nebeng siapa?"tanya Zara lagi

"Si Auryn!udah lah buruan naek cepetan!"jawab Alvano sewot

"Biasa aja dong gausah sewot masih pagi juga dah sewot kaya cewek PMS aja!"kata Zara sambil menaiki motor Alvano

Mereka pun langsung berangkat ke sekolah menggunakan motor Alvano

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di sekolah.

Alvano dan Zara berjalan berdampingan menuju kelas nya masing masing.

"Ntar aku istirahat ke sini ya tungguin"kata Alvano sambil mencubit pipi Zara

"Iyaa udah lah sana masuk sana dah hus hus!"kata Zara sambil mendorong dorong tubuh Alvano

"Astagfirullahalazim yang yang jahat banget sih KDRT kamu!"kata Alvano

"KDRT KDRT benget mu KDRT!udah lah aku mau masuk bay!"kata Zara sambil masuk ke dalam kelas nya.

"Tadi nyuruh gue masuk ko malah dia duluan yang masuk?dasar dodol!"gumam Alvano sambil berjalan ke arah kelas nya.

Kring..kring..kring.
Bel masuk berbunyi.

Seluruh siswa siswi SMA Tunas Bangsa pun mulai melakukan aktivitas nya sebagai seorang pelajar.

Tak lama kemudian...

Kring..kring..kring.
Bel istirahat berbunyi.

Seluruh siswa siswi SMA Tunas Bangsa pun berhamburan keluar kelas nya masing masing untuk menyerbu makanan di kanti termasuk Alvano dkk dan Zara dkk.

Alvano dkk dan Zara sedang berada di kantin mereka sedang memakan makanan yang ada di hadapan nya.

"Eh maen yu?bosen gue di apartemen mulu sumpek butek melek!"celetuk Dafa yang sedang mengaduk aduk bakso nya.

"Maen kemana?"tanya Aprilia

"Ya kemana ke asal mah maen aja sumpah dah bosen gue di apartemen mulu anjrit!"kata Dafa yang ingin memasukan bakso ke dalam mulut nya.

"Mending kita balik lagi aja yu ke Jakarta kita tinggal lagi di sana kangen gue sama emak gue"kata Alex

"Iya sama gue juga kangen ama emak gue bokap gue juga yuk ah cus ke jakarta"kata Dafa

"Jahat ya kalian mau ninggalin gue sendirian dia apartemen?!"kata Leo sambil menggebrak meja

"Lo gak kangen sama emak lo apa?gini gini juga gue mah kangen sama emak gue!yang udah ngandung gue selama sembilan bulan yang udah ngerawat gue dari lahir sampe segede gini yang udah ngedidik gue yang udah segala gala nya buat gue!"kata Dafa panjang lebar

"Mungkin dia mah emang gak kangen sama emak nya kali"celetuk Alvano

"Enak aja lo!gue juga sebenernya kangen sama emak gue!"kata Leo sambil memukul kepala Alvano.

"HAHAHAHAHAHAHA"tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba Alex tertawa terbahak-bahak membuat semua nya menatap ke arah Alex dengan tatapan bingung dan takut.

ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang