ZR - 47

3.6K 94 2
                                    

Pagi hari Zara terbangun dari tidur nya lalu berjalan gontai menuju kamar mandi untuk melakukan ritual nya yaitu mandi.

Setelah beberapa menit Zara udah kamar mandi akhir nya Zara pun keluar dengan tubuh yang di baluti oleh handuk nya.

Zara berjalan ke arah lemari baju dan mengambil celana yang panjang nya sebawah lutut berwarna hitam dan juga mengambil kaos berlengan pendek berwarna biru langit dengan bertuliskan green.

Setelah Zara selesai memakai semua pakaian nya ia berjalan menuju meja rias untuk menyisir rambut dan di kuncir kuda membiarkan anak rambut nya tergerai dan memakai lip balm agar tidak terlihat terlalu pucat bibir nya.

Setelah semua nya siap Zara berjalan menuju pintu kamar nya dan keluar kamar untuk turun ke bawah dan sarapan.

Ketika sampai di meja makan ternyata tidak ada siapa siapa di sana hanya ada mangkuk berisikikan nasi goreng dan juga naget.

"Ini orang orang pada kemana yah?sepi banget perasaan"gumam Zara sambil melihat ke sekeliling.

"MAMAH!PAPAH!KALIAN DIMANA?!"teriak Zara yang begitu menggelegar di setiap sudut ruangan itu tapi tidak ada sahutan.

"MAMAHHH!!!PAPAHHHH!!!"teriak Zara lagi tapi tetap saja tidak ada yang nyahut hingga akhirnya Zara pun memutuskan untuk makan saja.

Zara pun duduk di kursi makan lalu menuangkan nasi goreng itu ke dalam piring nya dan mengambil naget lalu ia mulai makan,sendirian.

Setelah selesai makan Zara langsung mencuci piring itu dan menaruh nya di rak.

Setelah semua nya beres Zara pun berjalan ke arah ruang tv.

Sampai di ruang tv Zara duduk si sofa lalu membuka handphone nya untuk menghubungi Elisa.

Zara:mah, mamah dimana?

Tidak ada balasan.

"Ih ini kemana sih?!ngartis banget!tai!"gerutu Zara kesal lalu ia menghubungi Kenzie.

Zara:Pah, papah dimana?

Tidak ada balasan.

"Dasar so ngartis kalian berdua!"kesal Zara lalu membanting handpone nya ke pinggir tempat ia duduk.

"Huftt ya Allah bete banget sumpah"celetuk Zara sambil menatap langit langit ruangan tersebut.

"Kira kira ngapain yah?bosen gue di rumah terus enek!"lanjut nya yang masih tetap menatap langit langit ruangan tersebut.

"Aha nyari temen baru aja kali ya?daripada sepi kaya gini?iya ah keliling keliling nyari temen baru hihi"kata Zara sambil terkekeh.

"Tapi kalo gaada Yaudah kalo ada ya Alhamdulillah"lanjutnya lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar nya untuk mengambil hoodie nya.

Setelah itu Zara turun lagi dan pergi keluar rumah untuk mencari teman baru agar tidak kesepian.

Sampai di depan pintu gerbang pas sekali Zara melihat seorang laki laki memakai kaca mata tebal berwarna hitam dan juga tompel yang berada di pipi nya seperti tai lalat dan juga memakai celana panjang agak kebesaran dan baju lengan panjang agak kebesaran sedang berdiri sambil melihat kanan kiri.

"Wah Allah lagi baik sama gue baru juga keluar udah ada orang aja hehe samperin ah"guman Zara lalu menghampiri anak cowok tersebut.

"Hai boleh kenalan gak?"sapa Zara sambil menyodorkan tangan nya kepada cowok itu.

Cowok itu nampak terkejut melihat kedatangan Zara yang tiba tiba ngajak kenalan.

"Ha..hai.." sapa balik cowok itu gugup.

ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang