ZR - 20

4.2K 118 2
                                    

"Kalo iya emang kenapa?iya gue cemburu tiap lo deket sama Zara!"kata Alvano

Deg

Zara yang mendengar itu langsunh menatap Alvano dan jantung nya berdetak dua kali lebih cepat.

Apa yang di maksud Alvano ya tuhan? - batin Zara

"Naahhh gitu dong ngaku kalo lo cemburu!dan sekarang gue tanya sama lo atas dasar apa lo cemburu sama Zara?lo suka sama Zara?"tanya Rangga seolah olah dia sedang mengintrogasi Alvano

Alvano hanya diam tidak menjawab pertanyaan yang di lontarkan Rangga

"Kenapa diem lu?gak bisa jawab?"kata Rangga sambil menyunggingkan salah satu suduh bibir nya

"Karena gue gak suka lo deket deket sama Zara!gue gak suka liat milik gue deket sama orang asing!"kata Alvano sambil menatap tajam Rangga

Milik gue??? - batin Zara heran benar benar heran.

Zara yang mendengar perkataan Alvano barusan pun benar benar binging

"What?orang asing?terus apa beda nya sama lo?lo juga orang asing kan?!"kata Rangga mendelik

"Gue sama Zara udah deket dari kecil!lo jangan so tau jadi orang!"kata Alvano sambil menggebrak meja membuat Rangga dan Zara terlonjak kaget dan beberapa pengunjung lain nya.

"Sante Bro gausah gebrak gebrak meja juga!"kata Rangga

Zara sedari tadi hanya diam dia bingung harus melakukan apa dan dia juga takut, takut terjadi sesuatu yanh tidak tidak antara Alvano dan Rangga.

"Alvano Rangga udah udah kalian jangan berantem disini!ini tempat makan bukan tempat berantem"akhirnya Zara bersuara

"Siapa yang berantem?!"kata Alvano dan Rangga bersamaan dengan nada membentak

Zara kaget karena Alvano dan Ranga membentak nya.

"Eh..sorry Bep sorry gue gak sengaj nge bentak lo"kata Rangga sambil mengusap usap kepala Zara lalu mencium pipi Zara membuat Zara diam mematung diam tak berkutik membeku.

Kenapa si Rangga bersikap manis sama Zara?padahal kan Rangga bukan pacar nya Zara.

Alvano yang melihat itu langsung menghamtam Rangga hingga Rangga jatuh dari kursi membuat Pengunjung lain berteriak dan takut

"Lo jangan macem macem sama Zara!lo siapa nya dia hah?!berani berani nyium Zara?!bangsat!"kata Alvano sambil memukul Rangg bertubi tubi membuat Rangga memekik kesakitan

Zara yang melihat itu pun takut dan berusaha memisahkan mereka.

"No udah No malu di liatin orang Alvano!"kata Zara yang berusaha menahan Alvano agar berhenti memukul Rangga yang sudah lemas.

Alvano pun berhenti memukul Rangga dan menatap Zara sebentar lalu menarik lengan Zara keluar dari restoran itu.

Alvano dan Zara pun langsung masuk mobil.

"Alvano!lo apa apaan sih narik narik tangan gue hah?!ngapain juga lo bawa gue keluar?gue mau liat Rangga"kata Zara hendak ingin keluar mobil tapi dengan cepat Alvano menahan nya dan menatap Zara tajam

"Lo jangan berani berani keluar dari mobil ini dan ketemu sama tu bangsat!"kata Alvano dengan penuh penekakan di setiap kata nya.

"Akhh..lepasin!"ringis Zara saat lengan nya merasa sakit karena genggaman Alvano yang begitu kuat membuat Zara memekik kesakitan.

Alvano yang mendengar ringisan Zara pun langsung melepaskan genggaman nya.

"Sorry"satu kata yang di ucapkan Alvano itu pun dengan nada cuek

ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang