ZR - 51

3.6K 84 0
                                    

Beberapa hari kemudian....

Sore hari pukul 04.56 Zara sedang duduk sendirian di balkon kamar nya sambil menatap langit sore.

"Zara"panggil Elisa sambil berjalan ke arah Zara duduk.

"Eh, apa mah?"tanya Zara sambil menoleh

"Kamu lagi ngapain?"tanya Elisa sambil ikut duduk di sebelah Zara.

"Enggak lagi ngapa ngapain mah cuman lagi liatin langit aja hehehe"kata Zara sambil nyengir

"Ohh, Za nanti malem kamu mau ikut mamah sama papah gak?"tanya Elisa

"Ikut kemana mah?"tanya Zara

"Kita di undang buat makan malem sama keluarga temen nya papah"jawab Elisa

"Jam berapa?"tanya Zara

"Sekitar jam tujuh, kalo kamu mau ikut nanti kamu pake baju yang udah mamah siapin ya"jawab Elisa

"Iya Zara ikut, nanti Zara pake baju yang udah mamah siapin"kata Zara sambil nyengir.

"Yaudah kalo gitu mamah tinggal dulu ya, ntar malem dandan yang cantik okeh"kata Elisa sambil mengacungkan jempoln nya.

"Okeh mah"kata Zara yang juga mengacungkan jempol nya.

Elisa pum beranjak dari duduk nya dn pergi meninggalkan Zara yang masih duduk di sana.

"Kira kira baju yang mamah siapin kaya gimana ya?"gumam Zara sambil mengetuk ngetukan jari ke dagu nya sendiri.

"Au ah bodoamat"kata Zara sambil beranjak dari duduk nya lalu masuk ke dalam kamar nya.

Skip.

Sekarang jam sudah menunjukan pukul 06.15 dan Zara baru selesai mandi.

Zara berjalan menuju lemari nya untuk mengambil baju yang sudah di siapkan oleh Elisa dengan tubuh yang memakai baju handuk

Saat Zara melihat baju yang sudah di siapkan oleh Elisa ia benar benar terkejut.

"Gaun nya ko sama persis sama gaun yang waktu itu Alvano beli buat cewek nya?"kata Zara sambil melihat lebih teliti gaun itu.

"Iya ini mah gaun yang waktu itu Alvano beli!ko bisa ada di sini?mamah dapet gaun ini dari mana coba?perasaan waktu itu beli gue cuman liat gaun ini ada satu!"kata Zara heran

Zara pun membawa gaun itu keluar kamar dan berjalan menuju kamar nya Elisa.

Tok…Tok…Tok…

"Mamahh"

Tok…Tok…Tok…

Krek…

"Ada apa Za?"tanya Elisa sambil membawa beutyblender di tangan kanan nya, mungkin Elisa sedang berdandan.

"Mah ini baju yang mamah siapin buat aku?"tanya Zara sambil menunjukan gaun tersebut.

"Iya, emang nya kenapa?kamu gak suka?"tanya Elisa balik.

"Bu…bukan…bukan gak suka tapi gaun ini sama kaya...kaya...kaya temen aku"jawab Zara

"Ya terus kalo sama emang nya kenapa?masalah?"tanya Elisa heran

"Enggak tapi kan nanti kalo misal nya aku pake gaun ini terus temen aku juga lagi pake gaun ini ntar dikira nya kembar siam lagi"jawab Zara sambil mengerucutkan bibir nya.

"Yaudah lah gapapa masa iya harus mamah jual lagi gitu?"kata Elisa

"Ya enggak tapi kan----"

"Udah lah mending sekarang kamu siap siap sana sebentar lagi jam tujuh loh"kata Elisa sambil melihat jam tangan yang ada di tangan nya.

"Hufffttt…yaudah deh kalo gitu Zara siap siap dulu"kata Zara sambil berjalan menuju kamar nya.

Sampai di kamar Zara melempar gaun itu ke tempat tidur nya dengan muka kesal.

"Masa iya gue punya gaun yang sama sama cewek nya si Alvano sih?!argh lagian kenapa mamah musti beli gaun ini juga coba?!kaya gaada gaun lain aja!"kata Zara sambil menghentakan kaki nya kesal lalu ia menendang ranjang tempat tidur nya itu dengan kuat.

"Aduh aduh shhh aduh sakit"ringis Zara sambil mengelus ngelus kaki nya.

"Argh nyebelin banget sih!!"kata Zara lalu ia mengambil gaun tadi dan memakai nya.

Setelah itu Zara pun berjalan menuju meja rias dan mulai merias wajah cantik nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu Zara pun berjalan menuju meja rias dan mulai merias wajah cantik nya itu.

Tak lama kemudian Zara sudah selesai berdandan natural nya lalu ia mengambil tas kecil dan keluar kamar.

Zara berjalan hati hati saat ia menuruni tangga karena ia memaki haigh heels menuju ruamh TV.

"Widihh anak papah cantik banget sama cantik nya kaya istri papah nih"kata Kenzie ketika ia melihat Zara kemudian menoleh ke arah Elisa.

"Apa si kamu ken gausah gombal deh!"kata Elisa sambil mencubit lengan Kenzie membuat Kenzie meringis.

"Za kamu udah siap?"tanya Elisa sambil menatap Zara.

"Udah"jawab Zara malas

"Kenapa kamu?kek gak niat gitu perasaan"tanya Kenzie

"Mahhh, Zara gak mau pake gaun ini mah ganti yah"kata Zara dengan muka seperti orang memohon

"Enggak enggak udah kamu pake aja gaun itu ini udah jam 06.48 sebentar lagi jam tujuh!lagian kamu gak bakal ketemu sama temen kamu yang gaun nya sama itu!"kata Elisa

"Ih mamah mah!"kesal Zara sambil mengerucutkan bibir nya.

"Apasih?kenapa?"tanya Kenzie yang sedari tadi bingung dan menyimak perbincangan antara ibu dan anak itu.

"Jadi gaun ini tuh sama kaya temen nya Zara dan Zara gamau pake gaun itu karena gaun nya Sama Kaya temen nya"Jawab Elisa

"Ya udahlah gapapa Za lagian juga kita kan bukan mau ketemu sama temen kamu kita mau ketemu sama keluarga temen nya papah"kata Kenzie

"Tau lah kalian mah gak ngerti!"kata Zara lalu ia berjalan keluar rumah.

"Heh kamu mau kemana?"tanya Elisa

"Ya ini jadi pergi gak?udah mah jam tujuh!"jawab Zara sambil membalikan badan nya.

"Eh iya,yaudah yu kita berangkat sekarang"kata Elisa

"Ayo"

Mereka pun pergi dari rumah menggunakan mobil.

Di dalam mobil...

"Kita mau kemana?"tanya Zara yang duduk di belakang sendirian

"Ke restoran"jawab Kenzie dan Zara hanya manggut manggut saja.

Tak lama kemudian mereka sampai di salah satu restoran yang ada di jakarta lalu mereka memasuki restoran tersebut.

"Kita ke rooftop Restoran ini ya soal nya temen papah janjian nya di sana"kata Kenzie

"Iya"kata Zara

Mereka pun berjalan menuju rooftop restoran tersebut dan sampai di sana Zara benar benar terkejut ketika melihat siapa yang tengah berdiri di sana tak jauh dari Zara sambil menampilkan deretan gigi putih nya.

"ko bisa ada di sini?"gumam Zara heran kemudian ia beralih menatap pakaian yang ia pakai...






















Maaf kan typo:)

ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang