VIANOLA ~ 1

170 41 6
                                    

▶  Hari ini adalah hari pertama masuk di kelas XI. Karin dan Anggi berangkat bersama dengan sangat pagi karena mereka ingin tahu mereka kelas berapa.

"Gi,yuk lihat pengumuman kelas di papan pengumuman mumpung lagi sepi nih." ajak Karin.

"Ayo,gue kepo banget nih, gue sekelas sama siapa dan semoga gue sekelas sama lo ya rin."kata Anggi
"Semoga ya allah,yaudah ayuk lihat pengumumannya."ucap Karin

Mereka berduapun langsung pergi ke papan pengumuman untuk melihat pengumuman. Saat sudah sampai di papan pengumuman mereka berdua mencari nama mereka.

"Lah,ini gue(Anggi Petriona).Gue kelas XI MIPA 2."
"Lah gue mana ya?kok gaada" ujar Karin sambil tetap mencari namanya.

"Lo kalau nyari kurang teliti mungkin,ntar deh coba gue lihat di XI MIPA2 kayaknya lo sekelas sama gue deh."Anggi mencari nama Karin dan anggi mendapatkan nama Karin.

tertera di kelas XI MIPA2"Nah ini dia nama lo,yes,lo sekelas sama gue."

"Mana nama gue?"
"Ni"ucap Anggi sambil menunjuk nama Karin. "Yey, akhirnya doa kita terkabul."

❄❄❄

Setelah selesai melihat pengumuman. Mereka berdua pun langsung menuju kelas. Mereka berdua duduk sebangku. Di kelas masih sedikit bangku yang terisi oleh siswa siswi yang berada di kelas XI MIPA2. Karena memang ini masih jam 6.20.

Kelas mulai terisi oleh siswa siswi dan tanpa Karin sadari ternyata.

Dia sekelas sama anak cuek yang paling gk dia suka sama tipe cowok kayak gitu yang terlalu cuek.

Siapa sih kalau bukan Andra. Ya Karin satu kelas dengan Andra. Karena tempat duduk yang tersisa hanya tempat duduk di belakang Karin dan Anggi akhirnya, Andra dengan Anggra duduk disana.

"Kenapa sih kita sekelas sama cowok yang sok ganteng dan cuek banget." ucap Karin dengan nada keras.

Memang disengaja agar suara Karin terdengar oleh Andra.
Andra yang mendengar itu tidak meladeni perkataan Karin.

Bel tanda masuk pun berbunyi pelajaran pertama adalah pelajaran IPA.

"Baik,anak anak nama saya ibu Gina. Saya mengajar IPA dan sekaligus wali kelas kalian" ucap Ibu Gina.

"Baik sebelum saya memulai pelajaran tolong kalian memperkenalkan diri terlebih dahulu. Tolong mbak kamu dulu yang memperkenalkan diri." sambil menunjuk karin.

Karin pun maju kedepan"Perkenalkan nama saya Karina Selectriola, biasa dipanggil Karin semoga kalian senang sekelas dengan saya.Terima kasih"

"Baik,selanjutnya kamu mas" sambil menunjuk Andra.

"Kenalin nama gue Andra terima kasih" ucap Andra dengan sesingkat mungkin dan dengan cuek.

Tetapi ntah kenapa para cewek  dikelas itu kagum melihat ketampanan Andra dan sifat dingin Andra yang menurut mereka,itu sangat cool.

Tidak dengan Karin. Dia malah merasa tidak suka dengan sifat Andra itu
Perkenalan pun selesai pelajaran pun dimulai.

❄❄❄

Bel istirahat berbunyi
Semua murid keluar dari kelas dan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong.

Begitupun Karin dan Anggi juga pergi ke kantin.

"Yuk,Gi pergi kekantin.Gue gk nyaman di kelas soalnya ada cowok yang sok ganteng itu."kata Karin sambil melirik Andra yang duduk dibelakang bangku Karin dan Anggi.

"Lo,kagak ngrasa apa kalo lo disindir sama Karin?" tanya Anggra.

"Biarin aja" kata Andra yang langsung meninggalkan Anggra.

"Oi,jangan tinggalin gue" Aggra langsung menyusul Andra yang sudah jauh berjalan keluar kelas.

Andra menuju kantin dengan
Anggra. Disana juga Karin dan Anggi sedang memakan siomay di warung mbak Narsih.

Disitu juga Andra dan Anggra makan diwarung mbak Narsih ketika Andra melewati meja Karin dan Anggi.

Andra mendengar perkataan yang dikatakan oleh Karin "Kenapa sih sukanya gue ketemu sama orang yang cuek banget" ucap Karin dengan nada agak dikeraskan.

Kesabaran Andra sudah habis dia pun memukul meja Karin dan Anggi dengan keras.

"Heh,kesabaran gue sudah habis ya. Lo jangan seenaknya gitu ngomongin gue terus"ucap Andra dengan nada yang menyentak.

"Emang kenapa kan memang kenyataan." ucap Karin dengan santainya.

Andra memegang tangan Karin dan menariknya menuju belakang sekolah.

"Oi,Andra lo mau bawa kemana sahabat gue?"saat Anggi akan mengikuti mereka.

Tiba tiba ada tangan yang menyekal tangan Anggi."Biarin aja itu urusan mereka berdua lo jangan ikut campur"ucap Anggra sambil mencekal tangan Anggi.

Anggi pun harus menuruti perkataan Anggra.

❄❄❄

Dont forget vote⭐
Coment💬
Dan tambahkan cerita ini di perpustakaan kalian dan daftar bacaan kalian

•VIANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang