VIANOLA ~ 3

104 34 6
                                    

▶ "Woy ke kafe yuk udah lama gue kagak ke kafe." ajak Anggra yang berada dirumah Andra.

"Males."

"Ayolah lo harus nenangin pikiran lo."Andra hanya diam saja.

"Gue traktir deh mumpung nih dapat gajian dari mak gue hahaha." Andra langsung tak menyia nyiakkan kesempatannya mendapatkan traktiran. Ia langsung pergi mengambil jaket dan kunci motornya

"Yaah ni anak. Giliran ditraktir cepet."

"Ayo." ajak Andra yang sudah siap.

Mereka berangkat ,Anggra mengajak Andra pergi ke Caffe Sentral, Caffe yang sama dengan Karin dan Anggi. Mereka sudah sampai dan mereka pun masuk. Saat mereka masuk Anggra langsung menyadari bahwa ada Karin dan Anggi yang sedang ada disana. Ia langsung memberitahu Andra.

"Eh dra gue ada Anggi ma Karin. Kesana yuk." Andra tidak habis pikir dengan Anggra yang playboynya udah menyeluruh ke tubuh.

Andra tidak menghiraukan perkataan Anggra ia langsung duduk ditempat kosong yang berada di tengah. Anggra yang melihat temanya itu tidak menggubris perkataannya pun hanya merutuki Andra.

"Tu anak diajak bicara malah ninggalin gue." Anggra ikut duduk di depan Andra.

"Lo tu gue ajak bicara malah duduk seenaknya." yang diajak bicara itu malah memanggil pelayan ia langsung memesan saja.

"Saya pesan flavoured tea." pelayan itu menulis apa yang di pesan Andra.

"Masnya?"

"Red velvet ,ya mbaknya yang cantik."

Pelayan tersebut hanya tersenyum saja. Pelayan tersebut pun pergi.

"Lihat deh dra mereka berdua pasti gue tebak sedang gibahin lo."

"Sok tahu lo."

"Yeee gue memang tahu lah. Gue kesana sebentar ya." Anggra hanya pergi meninggalkan Andra. Andra hanya diam saja ia lebih baik mendengarkan musik menggunakan headsheetnya dari pada menggubris temannya itu.

Anggra benar benar pergi ke tempat Anggi dan Karin berada. Ia langsung duduk di tempat duduk yang tersisa.

"Hai."

"Anjir lo ngapain kesini." ujar Anggi.

"Pergi sono ganggu mood gue aja yang lagi bagus." lanjut Anggi kembali.

"Mangkanya gue kesini biar mood kalian tambah bagus melihat ketampanan seorang Anggra."

"Lo kesini sama kulkas berjalan kan?" tanya Karin.

"Ha kulkas berjalan tuh sapa?"

"Temen lo satu satunya lah."

"Ooo si Andra. Iya tuh orangnya lagi disana." Anggra menunjuk dimana tempat Andra. Karin dan Anggi mengikuti dimana arah tu

Karin sudah berada dirumah setelah bertemu dengan Anggi

"Karin pulang."

•VIANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang