•VIANOLA

VIANOLA ~ 14

❇Gue tunggu syarat yang terakhir lo lakuin Demi gue❇
↪Kariana Selectriola

"mbak Karin nungguin nih ya?"
-author😂
" dasar kepo bingit sih lo."-karin
"biaran kan gue udah kepo sejak lahir(canda)" -author😂

okey back the story dont forget votment.

🌞🌞

▶ Saat di mobil orang tua Karin berbicara dengan Vinda.

"Nak besok kamu siap siapya. Besok bakal tanta angkat jadi anak tante." ucap Kanata.

"Iya tante." jawab Vinda.

"Eitttss sekarang coba berlatih manggil tante, mamah dan manggil om,papah." nasihat Kanata.

"Iya te- eh maksudku mamah." ucap Vinda.

Keluarga Selectriala pun makan makan dan jalan jalan.

❄❄❄

Keesokannya Andra sudah bangun pukul 6. Karna ia siap siap untuk menjemput wanita yang ia sukai. Andra akan menjemput Karin. Dia sudah berjanjian dengan Karin kemarin malam.

Andra sudah bersiap siap. Ia pun mengechat Karin agar Karin segera bersiap siap.

Andralaska

Cpt siap siap gue mau ke rmh lo

Sebelum Andra menjeput Karin. Andra mengantar adiknya terlebih dahulu.

"Oi cepet keluar dong kak." teriak Nanda yang sudah menunggu Andra.

Andra pun keluar dari rumah.

"Lama amat, lagi siap siap ya buat jemput kak Karin." ledek Nanda.

"Sok tahu. Ayo naik." Nanda pun hanya meringis dan naik ke motor kakaknya.

Memang sekolah Nanda satu arah dengan rumah Karin. Jadi sesudah mengantar Nanda di sekolah Andra langsung menuju rumah Karin.

Andra sudah sampai di depan sekolah Nanda. Nanda pun turun sambil berkata.

"Selamat ya kak udah dapat kesempatan boncengin Kak Karin. Hahah" Nanda pun langsung berlari memasuki sekolah.

Andra tidak peduli dengan perkataan Nanda. Ia langsung melanjutkan perjalanan ke rumah Karin.

Sesampainya di depan gerbang rumah Karin. Ternyata Karin sudah menunggu.

"Lama ya?" tanya Andra.

"Gak tahu." ucap Karin sambil melihat arah lain.

"Maaf, gue nganterin adik gue dulu trus lagi ke rumah lo." jelas Andra.

"Hmmm. Trus kalau nganterin adik lo dulu. Kenapa lo bilangnya otw. Sudah jam 6 bilang otw. Tapi sampek disin jam 6 lebih 25." ucap Karin.

"Sorry gue tadi cuma pengin ngerjain lo doang." Ucap Andra.

"Hhhhh."

"Maafin gue dong. Marah ya?" tanya Andra.

"Enggak." ucap Karin.

"Yaudah kalau lo gak marah ayo naik." ajak Andra.

Karin pun menaiki motor Andra dengan raut wajah masih marah.

Andra melihat Karin dari kaca spion.

"Kalau lo gak senyum gue gak mau nyalain mesin." ancam Andra.

"Jangan dong nanti kita telat nanti juga dihukum." ucap Karin.

"Gak papa kan gue dihukumnya berduaan bareng lo."Gombal Andra.