VIANOLA ~ 20

52 16 3
                                    

Memang sudah ditakdirkan kita untuk bertemu dan saling mencintai.❇
VIANOLA


▶ Saat mereka menertawakan Andra. Anggi dan Anggra pun kembali sambil bawa makanan.

"Wih mas dan mbak delivery dah sampe nih." kekeh Andra.

"Makanan lo kagak gue bawain habis soalnya." ujar Anggra sambil menaruh makanan di meja tamu.

"Loh trus gue makan apa?"

"Makan tuh meja. Kagak kagak nih makanan lo ada." Andra pun langsung menjitak kepala Anggra.

"Mendingan tadi gak usah beliin makanan si Andra. Biar makan meja aja hahah."

"Ni bocah sama aja kayak si Anggra." Andra juga menjitak kepala Andrian.

"Udah udah tengkar mulu kayak bocah,eh ia Nanda mana? " tanya Vinda.

"Dikamar deh kayaknya. Ntar gue panggil dulu." ujar Andra Karin langsung mencegah Andra.

"Eh gk usah,biar gue aja yang manggil kaki lo kan sakit. Kamarnya Nanda yang mana?"

"Tinggal naik aja ke atas ntar disana pokoknya ada kamar yang tulisannya Nanda." Karin langsung pergi menuju Kamar Nanda.

Karin mengetuk kamar Nanda.
tok tok tok

"Nanda ini kak Karin kamu turun dulu ya makanannya udah siap." ucap Karin.

"Iya kak." Nanda pun membuka pintu kamarnya lalu pergi ke bawah bersama Karin.

Saat sampai dibawah semuanya sudah mengambil pesanan mereka masing masing. Karin dan Nanda juga langsung mengambil makanan karena kelaparan.

Semuanya pun makan sambil bercanda. "Oi nuandua loo dah poonyo poacuar bolem?"tanya Andrian sambil mangunyah makanan.

"Kalau makan jangan sambil ngomong keselek baru tahu rasa lo!" Tegur Vinda.

"Belum kak ,emang kenapa?" jawab Nanda.

Andrian pun mengunyah makanannya sampai selesai sebelum ia berbicara. "Nah kebetulan ada saudara gue nih. Yang juga jomblo kapan kapan gue kenalin deh siapa tahu cocok sama lo."

"Aneh-aneh aja lo dri. Orang Nanda udah punya doi tapi cuma gk mau pacaran." sahut Andra.

"Apaansih bang."
"Kan bener."
"Iya sih hehe."

"Udah punya doi. Yaudah." ucap Andrian.

"Eh dra nyokap sama bokap lo kapan pulang?" tanya Anggra.

"Kagak tahu belum tanya."

"Emang orang tua lo kemana dra?" tanya Anggi.

"Mereka kerja di luar kota."

"Kenapa lo sama Nanda kagak ikut orang tua lo aja?" tanya Vinda.

"Dulu sih gue sama adik gue disuruh ikut. Tapi gue nolak soalnya dah nyaman disini."
" Lagian kalau dulu gue ikut orang tua gue ke luar kota nanti gue gak ketemu dong sama dia." jelas Andra sambil melirik Karin.

"Ni orang bisa ae." sahut Andrian.

Semuanya pun tertawa kecuali Karin yang salting mendengar perkataan Andra. Mereka melanjutkan menghabiskan makanan mereka. Dan saat sudah selesai mereka pamit untuk pulang kecuali Anggra yang menginap di rumah Andra.

"Kita pulang dulu ya." Pamit Andrian.

"Iya hati hati." ucap Andra.

Semuanya pun pulang. Andra dan Anggra masuk ke dalam rumah.

•VIANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang