"Kariiinnn!! Bangun!! Lo utang penjelasan sama kita!!" teriak Anggi dan Vinda yang sedang membangunkan Karin.
"Kariiinnn!! Woyy!"
"Ni anak tidur nya pules banget. Emang gini ya vin kalau lo bangunin si Karin sulit kayak gini?"
"Padahal kemarin kemarin juga dia malah yang bangunin gue."
"Ishhh ni anak katanya mau cari tau pelaku yang nglakuin semua ke Andra sama katanya mau nyeritain soal kemarin yang ngaku ngaku tunangannya si Andra kok malah gini." ujar Anggi.
"Eh gi,gue punya ide." Vinda pun membisikkan something kepada Anggi. Anggi pun tertawa pelan lalu dia mengambil hpnya. Sedangkan Vinda pergi ke kamar mandi untuk mengambil air.
"1... 2.... 3...."
byurrr
bangun ayo bangunnnn!!!! Sang mentari sudah terbitt!!!
Karin langsung bangun gelagapan. Bagaimana tidak si Vinda nyiram air ke Karin sedangkan si Anggi bunyiin alarm aneh itu mana kenceng lagi.Dengan kesadaran yang sudah agak penuh. Langsung saja Karin memanggil nama temannya dengan keras.
"ANGGI!! VINDA!! AWAS YA KALIAN!!"Karin langsung mengambil bantal dan melemparnya ke arah Anggi dan Vinda. Yang dilempar hanya nyengir nyengir gak jelas.
"Hehehe lagian lo sih rin dibangunin daritadi gak bangun bangun."
"Nah bener gue sama Vinda udah pake 1000 cara buat bangunin lo. Tapi lo nya gak bangun bangun. Yaudah terpaksa gue pake cara terampuh itu hehehe."
"Ya cukup salah satu aja caranya malah lo nyetel alarm gak jelas, trus lo nyiram muka gue." ucap Karin sambil menunjuk Anggi dan Vinda bergantian.
"Hehehe sory,lo cepet dah sono mandi. Katanya mau cerita ma kita tentang kemarin yang lo sama si siapa itu yang ngaku ngaku jadi tunangannya si Andra?"
"Nisya??"
"Nah iya nisya."
"Ntar gue mau mandi dulu jangan ngintip lo." Karin pun pergi ke kamar mandi. Sesudah mandi ia langsung memakai bajunya dan keluar dari kamar mandi.
"Kita nyelidikin dulu ya baru gue ceritain yang kemarin. Gue bener bener males kalau bahasnya sekarang." Karin langsung keluar begitu saja meninggalkan Vinda dan Anggi. Yang heran dengan sifat Karin biasanya anak itu suka tersenyum. Tapi sekarang wajahnya benar benar kusut kayak baju yang blom disetrika.g
"Si Karin kenapa ya? Apa dia kemarin dibilangin aneh aneh sama si Nisya itu." tebak Vinda.
"Hmm gak tau deh,ayo Vin kita turun." Mereka pun turun ke bawah. Langsung saja mereka pamit ke Kanata dan Wisnu untuk pergi.
"Hati hati ya,oh iya tadi Karin kenapa kok wajahnya kayak gitu?" tanya Kanata.
"Biasa mah lagi galau." ujar Vinda.
"Ooo yaudah sana kalian keluar dah ditungguin Karin. Soalnya biasanya Karin kalau lagi galau kayak gitu. Sukanya marah marah gak jelas." ucap Wisnu dan diangguki oleh Vinda dan Anggi.
"Kalau begitu mah,pah aku pergi dulu ya. Assalamualaikum." ujar Vinda yang langsung menarik tangan Anggi untuk keluar.
"Waalaikumsallam"
Saat di luar benar perkataan Wisnu. Anggi dan Vinda saat menepuk pundak Karin. Langsung saja Karin ngomel ke mereka.
"Kalian itu lama banget sih." ujar Karin.
"Lo kenapa rin? Kok jadi galak kayak gini?" tanya Anggi.
"Udah ayo masuk aja kita berangkat. Anggra sama Andrian udah datang ke tempatnya Andra terluka kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•VIANOLA
Teen Fictioncover by ©GUMYLINO ❄kisah cinta Andralaska Octavian bersama Kariana Selectriola. "gue gk perlu orang lain buat jagain gue.cukup lo aja yang jagain gue." "Oke kalau gitu.ya allah tolong jangan jauhkan saya dari Karin." Terima kasih lo udah berhasil n...