2. Pertama Kali

4.1K 598 104
                                    

Usiaku enam tahun ketika pertama melihatnya.

Ia tinggi dan tegap, membuatku mendongak kala mata serupa almondnya menyapu diriku yang kecil ini dari atas ke bawah.

Aku tidak mengerti apa maunya orang ini.

Aku beringsut bersembunyi di balik Ibu Min, pengasuh panti.

Seram adalah kesan pertamaku padanya.

Kemudian ia berjongkok dengan sebelah lutut yang dibiarkan menyentuh lantai, "Siapa namamu, Anak Kecil?"

Ibu Min menepuk bahuku sekilas, aku mengalihkan bola mataku dari wajahnya dan menengadah, menatap Ibu Min, melihat isyarat yang diberikannya, kemudian menjawab takut, "Seok-jin, Ahjusshi," cicitku pelan.

Lalu lelaki itu mengulurkan tangannya, mengelus helaian rambutku sayang, "Mulai sekarang panggil aku Daddy," ucapnya dengan suara yang sangat berbeda dengan suara melengking Ibu Min yang selalu mengantar tidurku.

Suaranya adalah suara lelaki dewasa pertama yang sampai ditelinga kecilku.

Hal berikutnya yang kulihat adalah senyumannya.

Senyuman lebarnya dengan dua lekukan aneh di kedua belah pipinya.

Sirna sudah image seram yang kukira.

Aku pun balas tersenyum.

"Baik, Daddy."


***




Ya, ia menjadi Ayahku.

Lelaki itu, menyelinap masuk ke dalam hidupku.

Dengan senyuman berlesung pipinya.

Sejak hari itu, ialah segalanya bagiku.

Jin's Journal [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang