14. Kecelakaan

2.9K 574 97
                                    

Apakah aku sudah mati?

Aku terbangun dalam keadaan sakit kepala luar biasa, rasanya seolah ada yang mengacak-acak kepalaku.

Langit-langit putih beserta bahasa yang sulit kupahami selain beberapa kata yang kuketahui dari adult video yang pernah kutonton ramai-ramai bersama teman kuliahku yang menyapa telinga berdengungku.

Aku mencoba menggerakkan tangan, juga kakiku, tetapi merasa lemas luar biasa.
Sama sekali tak bertenaga.

Aku mencoba mengingat-ingat apa yang sebenarnya terjadi.

Oh, benar.
Aku kecelakaan.

Sepertinya aku tertabrak saat akan menyeberangi jalan menuju ke perusahaan Daddy.

Aku memejamkan mata, menghela napas lega saat menyadari aku masih hidup.

Samar-samar kudengar suara yang selalu menjadi favoritku.
Suara Daddy Namjoon.

Kubuka lagi mataku bersemangat, meski nyatanya hanya tercipta kedipan lemah.
Entah mengapa sekarang aku merasa begitu mengantuk.

Aku mendengarnya memanggilku.

"Seokjinie! Seokjinie! Terima kasih, Tuhan. Terima kasih!"

Setelahnya, aku ingat masih sedikit menarik sudut bibirku, menghadiahkan seulas senyuman untuk orang tercintaku itu.

Tubuhku rasanya remuk, tetapi hatiku kembali hidup.

***

Saat itu, aku sungguh-sungguh mempercayai keajaiban Tuhan dan bertekad akan selalu rajin berdoa demi keselamatan Daddy, juga diriku.

Terima kasih Tuhan, telah memperpanjang masa hidupku bersama Daddy.

Aku tidak akan menyia-nyiakannya.

Terima kasih.

Jin's Journal [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang