Jin's Journal [NamJin]

Thank You :)

The end, guys, wkwk.
💃

Terima kasih banyak karena sudah mengikuti buku jurnal ini sampai selesai.
💃*mari berpelukan dan berdansa online*💃

Jadi, apakah kalian bisa ikut masuk dalam pandangan Seokjin?
Apakah ada kesan yang mau kalian sampaikan untuk gue? ☺️

•

•

•

Eniwei, kalian mungkin merasakan bedanya tulisan gue di sini dengan di ff lainnya (bagi yang uda pernah baca tentunya).😁

Buku ini sebenarnya untuk menantang diri sendiri dalam beberapa hal.

1. Mencoba menulis dengan POV 1 karena selama ini gue selalu pakai POV 3, sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dan ternyata susah 😐

2. Menulis secara to-the-point tanpa perlu menyisipkan petunjuk dan kawan-kawannya. Bener-bener plong, sampe judul chapternya juga langsung membuat ketahuan apa isinya 'kan? 🤭

3. Plot dan tema yang sudah sering muncul dengan lika-liku yang mungkin kalian sudah hapal alurnya.

4. Fokus hanya pada dua karakter.
Ini seru juga susah.
Karena hanya bisa eksplor perasaan satu tokoh dan membatasi pandangannya.

5. Bagaimana caranya menyampaikan maksud gue lewat beberapa ratus kata.
Gue cenderung nulis panjang-panjang, jadinya bikin book ini, beneran bikin gue out of my comfort zone 😂

6. Dan yang terberat adalah, mencabut unsur fantasi, karena dua buku berchapter banyak yang gue tulis berunsur fantasi. 😁

•

•

•

Pastinya banyak banget kekurangan dari buku ini (mengingat buku ini adalah buku eksperimen wkwk), dan mungkin ada yang merasa ini aneh, tetapi gue tetap enjoy nulisnya karena merasa fresh dan ada kepuasan untuk diri sendiri bisa selesaikan buku ini.

Terlebih lagi karena respon kalian terhadap mini book ini.
Hangat luar biasa, kalian juga bersedia ngikutin selama dua mingguan ini.

Thank you so much, mantemanku di dunia Namjin ini.

I Love You
🥰😘🤗

Ah, iya.

Selain itu, kalau kalian berminat dengan POV Namjoon dalam cerita ini, bisa ceki-ceki Joon's Journal, yang barusan juga gue publish.

See yaa there, fellas~💃

Fallinbunny, 19-8-2019