10. Menjauh

2.7K 583 132
                                    

Aku menjauhinya. Menjauhi Daddy.

Dan hidupku serasa mati.

Sejak aku menyadari perasaanku padanya, aku menjauhinya dengan berbagai cara.

Mulai dari mengurangi intensitas mengobrolku dengannya, mencari pacar, lebih banyak berada di luar rumah, beralasan ini itu apabila ia mengajakku nonton film horor.

Aku benar-benar gila.

Melihat wajah sayu Daddy kala aku menolak ajakan-ajakannya, membuat hatiku kian teriris.

Bukannya aku tidak mau.

Aku ingin sekali bermanja lagi dengannya, menyelinap masuk ke kamar tidurnya untuk sekadar mencuri waktu berbaring bersama dan keluar sebelum fajar menyapa seperti dulu.

Tetapi aku sadar kalau ini salah.

Ini tidak benar.

Ia adalah seorang pria.

Terlebih lagi, ia adalah ayahku.

Ayah.

Daddy.

Aku tidak boleh mengecewakannya.

Akulah satu-satunya keluarganya.

Harapannya.

Perasaanku padanya harus kukubur dalam-dalam.

Benar.

Aku pasti bisa.

***

Masa-masa itu adalah masa tersulit dalam hidupku.

Menjauhi mata airku.
Menjauhi oksigenku.

Dan aku sungguh berpikir, kalau begini terus, lambat laun, aku bisa mati menahan rasa tak pantas itu.

Jin's Journal [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang