chap 4

4.1K 309 27
                                    

"tunggu tanggal mainnya Kang Daniel-ssi" ujarnya sambil memasang seringaian tajam

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini BigHit university dihebohkan dengan penemuan mayat seorang namja yang wajah nya rusak berat, terdapat syatan disepanjang perut, dan pita suara yang tertusuk besi panjang.

Beberapa polisi tampak sedang menyelidiki sekitar taman belakang kampus yang menjadi tempat ditemukannya mayat dengan kondisi mengenaskan tersebut.

Garis pembatas pun kian melintang kesana kemari menandakan bahwa mahasiswa dan mahasiswi tidak boleh mendekati area tkp yang menjadi tempat penyelidikan.

Meski sudah diberi garis pembatas oleh polisi beberapa mahasiswa tetap saja mencoba melewatinya untuk melihat kondisi mayat yang menggemparkan itu secara langsung.

Tanpa disadari salah satu dari mahasiswa itu terlihat bersmrik ria melihat keadaan mayat yang kini diasumsikan sebagai korban pembunuhan oleh polisi.




⚫⚫⚫
"hahh.. bagaimana mungkin ada mayat dikampus kita.." ujar Seokjin sambil menopang dagu dengan telapak tangannya diatas meja

"seperti yang dikatakan polisi, mungkin dia korban pembunuhan" balas Namjoon

Seokjin, Namjoon, dan Jimin kini ada dikantin, mereka tengah membicarakan masalah penemuan mayat tadi pagi.

"apa jangan jangan korban pembunuhan itu adalah mahasiswa disini??" Jimin menimpali dengan membuat asumsinya sendiri

"sudahlah jangan bicarakan tentang itu.. aku jadi tidak selera makan" Seokjin berujar sambil mengaduk aduk makanan didepannya

Seketika hening menyelimuti mereka. Masing masing sibuk dengan pikiran dan asumsinya. Hingga tak menyadari dua orang namja berbeda ukuran datang menghampiri.

"anyeong!!" sapa salah satunya dengan nada kelewat ceria

"astaga Yoongi.. kau membuat jantungku hampir copot" ujar Seokjin sambil mengelus elus dadanya

"hihi.. mianhae hyung" balas Yoongi sambil mengambil tempat duduk disamping Namjoon yang artinya didepan Seokjin dan Jimin

Sementara namja yang satunya lagi yang tak lain adalah Jungkook pun ikut duduk disampingnya. Sehingga membuat Yoongi tampak semakin mungil karena diapit oleh Namjoon dan Jungkook

"astaga Yoon.. you're so tiny tiny tiny babyyyy" ujar Jimin sambil menguyel uyel pipi Yoongi

"omg.. babykuuu.." Seokjin pun tak kalah gemas melihat Yoongi

"ayolah.. jangan mulai lagi" ujar Namjoon karena jengah melihat tingkah Jimin dan Seokjin

Sementara itu Jungkook sama sekali tak mengubris teman temannya yang lain ia hanya sibuk memakan makanannya sambil mempehatikan wajah Yoongi yang memerah malu karena digoda terus terusan oleh Jimin dan Seokjin.











⚫⚫⚫
Malam nya Yoongi menginap dirumah Seokjin. Seokjin menagih jatah menjaga Yoongi ngomong ngomong. Ah mungkin perlu diperjelas disini, Yoongi adalah sepupu Namjoon. Kedua orangtua Yoongi sudah meninggal akibat musibah kebakaran 4 tahun lalu.

Sebelum masuk kuliah, Yoongi tentu diasuh oleh orangtua Namjoon, mereka cukup dekat. Tapi setelah tamat SMA Yoongi memutuskan untuk menyewa kos karena ingin mencoba hidup mandiri.

Awalnya Namjoon menentang keras keinginan Yoongi. Dia bilang Yoongi masih terlalu muda untuk berdiri sendiri. Tapi karena semua keluarga mendukung akhirnya Namjoon tak bisa berbuat apa apa.

Psycho's Love [Kookga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang