chap 26

1.4K 137 21
                                    

"Yoongi dalam bahaya.. kita harus segera menjauhkannya dari Jungkook"

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

⚫⚫⚫
Pagi pagi sekali rumah Seokjin sudah kedatangan tamu. Mereka tak lain adalah Taehyung dan Jimin. Keduanya kekeuh ingin menemui appa dari teman mereka itu dengan dalih ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting.

Seokjin sempat melarang tentu saja. Appa nya sangat sibuk dan ia juga tak yakin dengan hal yang ingin disampaikan kedua temannya itu. Sepenting apa memang?? Sampai mereka harus mengadu pada appa nya. Begitu yang Seokjin pikirkan.

"ayolah hyung.. ada hal penting yang harus kami sampaikan" ujar Taehyung untuk kesekian kalinya

"astaga.. harus berapa kali kukatakan.. appaku sibuk.. Hal seperti apa sih yang ingin kalian sampaikan?? Katakan saja padaku nanti akan ku sampaikan pada appa" balas Seokjin setengah jengkel pada kedua temannya yang kekeuh ingin menemui appanya

"ini menyangkut hidup dan mati seseorang hyung.. Ayolah hyung biarkan kami menemui appamu..." ujar Jimin dengan nada memohonnya

Sejenak Seokjin mengerutkan keningnya. Ia tak salah dengar kan?? Hidup dan mati seseorang??. Masalah seperti apa yang sebenarnya ingin disampaikan kedua sahabatnya ini.

"ini tentang Yoongi.." lirih Jimin

Sungguh kini Jimin terlihat begitu putus asa.

"m-mwo? Yoongi?? Ada apa dengan bayi mungilku??" tanya Seokjin bingung

"Yoongi dalam bahaya.." sambung Jimin

"kalian bicara yang jelas! aku tidak mengerti!" balas Seokjin kalut

Sungguh ia sudah cukup kebingungan dengan maksud yang ingin disampaikan Jimin ditambah lagi kekhawatirannya pada Yoongi yang mulai menjadi jadi.

"Jungkook.. dia seorang pembunuh" ujar Taehyung

"mworago?!!"











⚫⚫⚫
Sementara itu, mansion keluarga Jeon akan segera kedatangan dua anggota baru. Mereka adalah Chanyeol dan Baekhyun keduanya akan menginap dimansion megah itu sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Dan kini keluarga Jeon sedang menunggu keduanya diruang tamu. Bersiap untuk menyambut tentu saja. Perjalanan Seoul menuju Busan memang memakan waktu yang tak sebentar tapi tadi baru saja mereka mendapat kabar bahwa sebentar lagi pasangan itu akan sampai.

Tak berapa lama bel mansion berbunyi. Eomma Jeon begitu senang ia lebih dulu bangkit dan berjalan menuju pintu utama mansion yang kini sudah terbuka menampakkan dua orang namja dengan tinggi badan yang sangat kontras.

"Baekhyunieeee..."

"eommaaaa..."

Keduanya saling berpelukan hangat selama beberapa saat. Lalu setelahnya Baekhyun melepas pelukan itu dan beralih memeluk appa Jeon.

"kau baik baik saja kan..?" tanya appa Jeon sambil membalas pelukan Baekhyun

"hmm.. ne appa aku baik.." balas Baekhyun

Ah ya.. Baekhyun mulai memanggil paman dan bibi Chanyeol dengan sebutan Appa dan Eomma setelah ia resmi bertunangan dengan pria jangkung itu. Eomma Jeon sendiri yang menyuruhnya karena ia merasa simpati dengan pemuda manis itu.

Kedua orangtua Baekhyun meninggal karena kecelakaan saat usianya masih 8 tahun dan sejak itu ia tinggal di panti asuhan. Semua aset milik orangtuanya entah bagaimana bisa jatuh ketangan orang lain yang jauh dari kata keluarga.

Psycho's Love [Kookga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang