chap 10

2.5K 214 10
                                    

"tidurlah.." bisik Jungkook lembut

Dengan itu Yoongi kembali menyamankan posisinya dalam dekapan Jungkook. Yah biarlah mereka melewati hari ini dengan tidur bersama.

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.






Sekitar pukul 2 siang setelah kelas selesai Namjoom dkk datang ke mansion keluarga Jeon tujuannya tak perlu ditanyakan sudah pasti untuk mengunjungi Yoongi.

Sesampainya dimansion megah itu mereka langsung masuk kekamar Jungkook dan menemukan seonggok manusia mungil tengah bergelung nyaman diatas tempat tidur. Suara keran air membuat mereka tak perlu mempertanyakan dimana keberadaan Jungkook sekarang.

Tak berapa lama Yoongi terlihat menggeliat diatas tempat tidur hingga akhirnya mata indah itu terbuka. Namjoon yang pertama kali mendekat.

"uhh.. hyung.." Yoongi agak terkejut melihat keberadaan Namjoon dan yang lainnya

Namjoon duduk ditepi ranjang lalu membantu Yoongi yang tampak hendak duduk. Namjoon menyandarkan punggung mungil keponakannya pada kepala ranjang.

"hyung.." lirih Yoongi

Namjoon tak bergeming ia diam saja namun berbeda dengan tangannya yang terulur untuk menarik Yoongi masuk dalam rengkuhan hangatnya.

"hiks.. hyung.." Yoongi mulai terisak

"sssttt.. gwaenchanha.. jangan dipikirkan" bisik Namjoon menenangkan

Namjoon tau pasti apa yang membuat Yoongi menangis. Andai.. andai saja dari awal ia tak mengizinkan Yoongi tinggal dengan Jungkook pasti hal yang seperti ini tak akan pernah terjadi.

Bukan maksud hati tak senang karena Yoongi yang lebih menempel kepada Jungkook dari pada pamannya sendiri, tapi sekali lagi ia tetap menyalahkan dirinya karena kejadian yang baru saja menimpa keponakannya padahal sudah jelas yang bersalah bukanlah dari pihak mereka.

"gwaenchanha.. uljimayo.." bisik Namjoon

CLEEK

Pintu kamar mandi dibuka dengan cukup keras memperlihatkan Jungkook yang keluar dengan terburu buru dengan rambut basahnya.

"kalian.."

Jungkook terkejut tentu saja. Saat masuk kekamar mandi kamar nya masih sangat sepi dengan Yoongi yang masih tertidur pulas. Kini suasananya berbanding terbalik. Kamarnya sangat ramai karena Namjoon dan yang lain ada disana ditambah lagi dengan Yoongi yang menangis.

Jungkook berjalan pelan menuju Yoongi yang masih terisak pelan.

"hey.. sudah cukup jangan menangis lagi.." Jungkook berujar sambil mengusap surai Yoongi lembut

Yang lain masih diam memperhatikan dalam keheningan tapi keheningan itu berbeda jauh dengan suasana hati mereka yang kacau saat ini.

Terutama Seokjin. Rasa rasanya ia ingin menangis melihat bayi mungilnya seperti ini. Ia tak tega sungguh!!. Lihat saja Seokjin akan meminta appa nya untuk menangkap orang yang sudah melecehkan Yoongi biar sekalian saja orang itu dideportasi ke antarika dan tidak dibolehkan kembali lagi ke Korea.

"Yoongichi.. jangan menangis.. aku jadi ingin menangis juga" keluh Seokjin dengan suara yang sedikit bergetar

Yoongi berusaha tersenyum tapi mata nya masih terus mengeluarkan air mata meski isakannya kini sudah tak terdengar lagi.






















Psycho's Love [Kookga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang