chap 13

1.9K 198 5
                                    

Setelah memastikan semua lawannya mati Jungkook pergi begitu saja melemparkan pisau miliknya dan membiarkan sidik jari beserta bukti bukti yang lain hilang bersamaan dengan derasnya hujan. Setelahnya Jungkook melenggang pergi dengan santainya sambil memasang seringaian yang menyeramkan.

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.


⚫⚫⚫
Jungkook kelimpungan mencari Yoongi. Ia merutuk pada kebodohannya yang bisa bisa nya melupakan Yoongi begitu saja. Ck sial!! Ini semua gara gara bedebah sialan itu!!. Maki Jungkook pada orang orang yang tadi dibunuhnya.

Hujan yang deras itu tak membuat Jungkook berhenti untuk mencari Yoongi. Ia berkeliling taman hanya untuk menemukan sosok mungil kesayangan nya. Rasa bersalah mulai muncul dalam dirinya. Andai saja orang orang berengsek itu tak muncul pasti kini ia dan Yoongi sudah ada dirumah.

Hanya ada Jungkook disana. Ditaman itu. Tak ada yang lain. Siapa pula orang bodoh yang mau berkeliaran ditaman saat hujan deras begini. Setelah merasa puas berkeliling tapi hasilnya nihil akhirnya Jungkook memutuskan untuk kembali keparkiran. Hanya ada satu mobil yang masih terparkir rapi disana. Dan tentu itu miliknya.

Jungkook masuk ke kursi kemudi mengabaikan tubuhnya yang basah kuyub hingga membuat kursi kemudi itu terikut basah. Jungkook pun segera bergegas kembali ke mansion untuk melacak keberadaan Yoongi.

Sesampainya di mansion Jungkook langsung disambut dengan pekikan khawatir dari sang eomma yang tengah menonton tv dengan appa nya.

"yak!! Jeon Jungkook ada apa dengan mu?!!" tanya eomma Jeon khawatir melihat anaknya pulang dalam keadaan basah kuyub

"appa tolong lacak keberadaan Yoongi" ujar Jungkook lantas berlalu menuju kamarnya untuk berganti pakaian

"anak nakal!! Kau belum menjawab pertanyaan eomma!!!" pekik eomma Jeon

"aku tak apa eomma!!" balas Jungkook setengah berteriak karena ia sudah berada diujung tangga

Tanpa membuang waktu lagi appa Jeon langsung menuju ke ruang kontrol mansionnya. Jika sudah berkaitan dengan si menantu kesayanangan maka appa Jeon tak akan menunda nunda meski hanya sebentar.

Ruang kontrol itu dipenuhi dengan peralatan canggih. Ada 5 buah komputer disana dengan monitor utamanya yang berukuran sekitar 58 inch. Meja diruangan itu juga tak main main.

Mejanya memiliki bentuk melengkung atau huruf 'C dengan panjang sekitar 2m hal itu bertujuan untuk memudahkan Sehun melakukan pekerjaannya. sehun hanya memutar kursi dan sedikit mendorongnya dengan kaki maka ia akan sampai dikomputer yang lain.

"Sehun, periksa keberadaan Yoongi saat ini, dua jam lalu ia dan Jungkook ada ditaman kota"

Sehun, orang yang berjaga di dalam ruang kontrol itu lantas menganggukan kepalanya. Jari jarinya dengan lihai menekan tombol tombol keyboard yang ada didepannya. Ia tangan kanan appa Jeon ngomong ngomong karena itulah ia ditempatkan diruang kontrol.

Sehun berkerja cepat. Ia membobol cctv disekitar taman. Setelah mendapat rekaman yang dibutuhkan Sehun menanyangkan nya pada monitor utama yang berukuran paling besar ditengah tengah ruangan itu.

Awalnya di monitor hanya terlihat Yoongi yang tengah bermain dengan anak anak lain sedangkan Jungkook hanya mengawasi tapi detik setelahnya Jungkook mendatangi Yoongi dan pergi dari tempat itu hingga cctv tak dapat menjangkau nya lagi.

Ckleek

Jungkook masuk ke ruang kontrol itu tapi sayangnya sang appa tidak memperdulikan keberadaan nya. Sang appa malah fokus menatap rekaman cctv taman yang terpampang dimonitor. Jungkook pun ikut memperhatikan. Tapi setelah sepuluh menit tak terjadi apapun hanya ada Yoongi yang tampak asik bermain.

Psycho's Love [Kookga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang