chap 32

1.3K 127 67
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

⚫⚫⚫
Bulan purnama yang tadi menerangi malam mulai mangabur tertutup awan mendung. Angin berhembus dengan kencang pertanda sebentar lagi langit akan menjatuhkan tangisnya. Pertarungan tak kunjung usai. Darah seolah menjadi kelopak bunga yang bertebaran dimana mana menghias berbagai sisi bangunan dilereng pengunungan itu.

Bukan meredam pertarungan malah semakin menjadi. Pasukan Dante dengan dipimpin oleh Ferronica secara langsung baru saja datang beberapa saat yang lalu. Hal ini tentu akan membuat daftar kematian semakin panjang.
Ferronica.. Wanita itu kini tengah duduk santai disofa ruang pertemuan gedung timur.

Ia tak sendirian ada seorang pemuda disampingnya dengan keadaan mata dan telinga yang tertutup. Tidak.. pemuda itu tidak diikat hanya mata dan telinganya saja yang ditutup hingga ia tidak bisa melihat atau mendengar apapun.


BRAKK

Pintu ruang pertemuan didobrak dengan dengan kasarnya. Seorang wanita berusia sekitar 40 tahunan masuk dengan membawa katana merahnya.

"sialan.. apa maksudmu membawanya kesini?!!" ujar wanita itu

Sementara Ferronica hanya mendecih. Ia bangkit lalu mengelus kepala pemuda yang duduk didekatnya itu hingga membuat pemuda itu kebingungan dan hendak membuka penutup matanya namun langsung dihentikan oleh Ferronica.

"lama tidak bertemu Jeon Jiyoung.. atau bisa ku panggil Mitsuki??" ujar Ferronica

Wanita didepan Ferronica hanya bisa menatap penuh kebencian padanya.

"ah.. padahal aku berniat memancing anakmu bukan wanita tua sepetimu" sambung Ferronica

"siapa namanya?? Jeon Jungkook ya?? bersiaplah Mrs Mitsuki.. anakmu itu akan segera mati ditanganku" ujar Ferronica

Ya wanita yang sekarang ini berdiri didepan Ferronica adalah Jeon Jiyoung (chap 19) eomma nya Jungkook atau yang memiliki nama asli Mitsuki yang merupakan keturunan asli mafia Jepang atau yang lebih dikenal dengan nama Yakuza.

"sialan" umpat Mitsuki

Mitsuki sudah mengambil ancang ancang hendak menyerang namun gagal ketika ia melihat sekitar dua puluh orang anak buah Ferronica memasuki ruangan dengan membawa katana mereka masing masing. Mitsuki mengumpat dalam hati. Jadi ini rencana Ferronica?? Ia ingin menjebak Jungkook ternyata.

Syukurlah yang datang kesini adalah dirinya. Ia tak masalah jika harus mati ditangan 20 orang itu asal anaknya dan pemuda yang sampai kini masih duduk polos dengan mata dan telinga tertutup itu bisa selamat. Kalau sampai Jungkook yang datang lebih dulu mungkin saja ia tak akan bisa melawan karena pemuda mungil itu ada disana.

"dasar licik" umpatnya

Ferronica hanya tersenyum miring
"lui sarà" titahnya -habisi dia-

Detik selanjutnya anak buah Ferronica langsung maju menyerang Mitsuki membuat wanita itu harus bergerak cepat untuk menghindar. Suara denting katana terdengar nyaring ditelinga namun tetap saja suara bising itu tidak bisa didengar oleh namja yang sampai saat ini masih duduk diam tak tau apa apa itu.

Mitsuki dengan lihainya mengayunkan katananya membuat luka luka sayatan yang cukup dalam pada musuhnya. Sarung katana yang ada ditangan kirinya ia gunakan sebagai pertahanan untuk menangkis serangan musuh. Wanita yang dikenal sebagai ahli dalam berpedang itu lebih sering melakukan gerakan memutar agar bisa memantau gerakan musuh yang mengepungnya.

Psycho's Love [Kookga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang