Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.⚫⚫⚫
"FORMASI!!" Taeyong berteriak memberi aba aba pada bawahannya tepat pada saat ketukan sepatu Jungkook terhentiDOR
DOR
DOR
DOR
Baku tembak terjadi begitu cepat dengan didominasi oleh kubu jungkook. Para musuh yang baru saja dikagetkan dengan teriakan lantang Taeyong harus kembali dikagetkan dengan pergerakan cepat pasukan Jungkook dalam membentuk formasi pertahanan serta tembakan beruntun yang dikeluarkan Jungkook dan beberapa anak buahnya.
3 menit lebih baku tembak itu berlangsung. Darah dimana mana bahkan sampai menggenang diberbagai sisi lantai gedung yang tidak rata. Jungkook baru menghentikan tembakannya setelah musuh dipastikan benar benar habis. Dalam hati ia memuji kemampuan anak anak buahnya terutama Taeyong yang dapat mengerti dengan baik aba aba darinya.
Bagaimana tidak? Ini pertama kalinya Taeyong terlibat langsung dalam perang tapi lihat bagaimana kemampuannya dalam mengkoordinir pasukan benar benar seperti seorang profesional. Dari kecekatan membentuk formasi pertahanan dan kemampuan membidik yang mumpuni, Jungkook yakin mereka tak hanya sebatas berjaga tetapi juga berlatih untuk meningakatkan kemampuan mereka.
"ada yang terluka??" Jungkook bertanya pada beberapa orang yang bertugas sebagai pertahanan
Pasalnya formasi pertahanan yang baru saja dilakukan oleh Taeyong dan anak buahnya benar benar berbahaya. Mereka menjadikan tubuh mereka sendiri yang berbalut pakaian anti peluru sebagai tameng. Meski sudah memakai anti peluru tetap saja besar kemungkinannya jika mereka akan tertembak diluar arena vital seperti tangan atau kaki misalnya.
Tepat setelah pertanyaan Jungkook terlontar beberapa dari merekapun mulai duduk sambil meringis ngilu karena luka tembak yang mereka terima.
"kerja bagus semuanya" suara Taeyong yang terdengar hangat dan begitu bangga pada anak buahnya membuat mereka mau tak mau tertawa bahagia ditengah kesakitan mereka
"Mark, Ten, ambil beberapa peralatan medis kita akan melakukan operasi kecil disini" ujar Taeyong pada dua anak buahnya yang tampak baik baik saja
"baik, ketua!"
Setelah menjawab dengan lantang kedua anak buah yang ditunjuk Taeyong barusan langsung naik kelantai atas untuk mengambil kotak komplit P3K yang terdiri dari beberapa alat medis seperti pisau bedah, alkohol, kasa, perban, kapas, gunting, jarum suntik dan beberapa botol obat bius dosis rendah.
Sementara Jungkook masih dengan wajah datarnya memperhatikan mereka semua, rekannya, orang orang yang sudah bertaruh nyawa untuk melindunginya barusan. Sebenarnya Jungkook tak memerlukan hal itu tapi mengingat bagaimana kerja keras mereka untuk melindungi gudang senjata ini membuatnya sedikit tersentuh. Ingat hanya sedikit.
"terimakasih, kalian sudah melakukannya dengan baik" ujar jungkook
seketika aura mengintimidasi jungkook menghilang membuat suasana mencekam disana tiba tiba menghangat. mendapat ucapan terimakasih yang terdengar tulus dari seorang Jeon Bunny membuat mereka begitu senang bahkan sampai ada yang salah tingkah dan menjadi canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho's Love [Kookga]
Mystery / Thriller[COMPLETE] ⚠⚠WARNING⚠⚠ Banyak mengandung unsur dewasa, seperti kekerasan dan lain lain..!! Yoongi tak menyangka.. Dia.. Orang yang selama ini Yoongi sayangi adalah orang yang begitu kejam.. Mereka berdua seolah berasal dari dua dunia yang berbeda.. ...