chap 25

1.6K 143 38
                                    

Ya ampun..
Udah lama banget nggak up..
Ada yang kangen..??

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

⚫⚫⚫
Yoongi termenung. Duduk ditepi kolam renang dengan kaki yang ia masukkan kedalamnya. Tak peduli dengan celana piyamanya yang basah tak peduli dengan dinginnya air kolam serta angin malam yang turut berhembus.

Pikirannya melayang pada beberapa saat lalu dimana Jungkook membentaknya. Yoongi masih mencoba berfikir positif mungkin Jungkook nya sedang lelah hingga tak sadar menaikkan intonasi bicaranya. Ya itu yang dipikirkan Yoongi sekarang.

Tapi entah kenapa hatinya terasa sakit saat mengingatnya lagi. Ini kali pertama Jungkook seperti itu padanya. Tanpa terasa bulir bening itu kembali menetes dan perlahan suara isakan kacil pun terdengar.

Yoongi terus menangis hingga ia merasakan sebuah tangan melingkar diperutnya dan dirinya yang ditarik untuk keluar dari kolam. Tanpa melihatpun Yoongi tau kalau itu adalah Jungkook.

Jungkook membalik tubuh Yoongi dengan lembut. Ia perhatikan wajah yang basah akan air mata itu. Sedikit banyak Jungkook merasa menyesal karena sudah meninggikan suara pada kekasih mungilnya.

Sungguh! Jungkook bersumpah ia sama sekali tak berniat melakukan hal itu. Ia hanya sedang lelah hingga tak sadar telah melakukannya.

"Yoongi.. hey.. lihat aku sayang.." gumam Jungkook namun dapat didengar dengan jelas oleh Yoongi karena heningnya malam

Jungkook menarik pelan dagu Yoongi agar menatapnya. Sejenak ia tertegun melihat tatapan berkaca kaca itu yang sarat akan luka dan kekecewaan. Dan tanpa buang waktu lagi Jungkook langsung menarik tubuh kekasih mungilnya itu kedalam pelukannya.

"maafkan aku sayang.. sungguh.. aku tak bermaksud melakukannya.." bisik Jungkook penuh sesal

"hiks.. Kookie jahat.." lirih Yoongi

"iya sayang aku tau.. aku tau aku jahat.." balas Jungkook sambil mempererat pelukan

Sejenak Jungkook melepaskan pelukannya untuk kemudian membubuhkan ciuman lembut dibibir Yoongi. Yoongi sempat terkejut karena hal itu.

Jungkook yang menyadari kekasihnya menegang langsung membawa tangannya untuk mengelus punggung Yoongi agar sedikit rileks. Sementara tangan yang satunya ia gunakan untuk menekan tengkuk Yoongi agar memperdalam ciuman mereka.

Awalnya hanya menempel hingga lama kelamaan Jungkook mulai melumat bibir Yoongi bahkan kini tangannya pun ikut andil dengan memberikan sentuhan seduktif dipinggang kekasihnya itu.

"eumhh.."

Sementara Yoongi hanya bisa pasrah saat lidah Jungkook memaksa masuk. Tangannya meremas pakaian Jungkook untuk melampiaskan sensasi aneh yang sudah lama tak ia rasakan itu. Yoongi mulai terbawa suasana hingga akhirnya ia mulai memberanikan diri untuk membalas ciuman Jungkook.

Mereka terus melakukannya. Menyesap bibir satu sama lain sampai akhirnya suara deheman seseorang terpaksa membuat mereka berhenti. Yoongi yang terkejut dan sudah kepalang malupun langsung bersembunyi dibalik punggung kekar Jungkook tanpa mau melihat siapa orang yang memergoki adegan -tak- senonohnya tadi.

"uwahh.. hebat sekali kalian berdua.. hah.. aku jadi merindukan tunanganku.." ujarnya

Sementara Jungkook hanya bisa mengumpat kesal dalam hati. Apa apaan namja tinggi Ini??!!. Berani beraninya dia mengganggu aktivitasnya dengan Yoongi.

Psycho's Love [Kookga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang