Friendzone with Cho Seungyoun ✔

2. Perasaan itu

"Ciyeee calon mantu.. Pengen banget nih dinikahin sama gue?" Goda Cho keluar dari kamar mandi sambil ketawa.

"Pacar lu mau dikemanain kalo lu nikah sama gue? Huh dasar buaya." Sahut Nara

"Ya dinikahin juga lah. Kan bisa punya istri dua." Jawab Cho ketawa.

"Matamu!!! Dasar Buaya." Teriak Nara sambil ngelempar buah anggur ke arah Cho.

"Hahahaha. Besok weekend lu bantuin gua di kafe lagi gak?" Tanya Cho

"Gua mau kencan." Jawab Nara singkat

"Ohh."

Krik
Krik

Hmm

Masih krik krik

Ini knapa sih Cho OH aja. Kan gue juga bingung mau jawab apa njir -Gumam Nara dalem hati.

"Emm gua pulang dulu ya Cho." Ungkap Nara memecahkan keheningan mereka berdua

"Ya" Jawab Cho yang masih fokus ke hp dan gak lihat ke Nara sama sekali.

Anjir gua gabisa diginiin sama Cho. Kenapa sakit ati ya kalo gua dicuekin gini. Bangsat emang si Cho -Teriak Nara dalem ati.

Nara masih belum keluar dari kamar Cho.

5 menit berlalu.

"Choo."

"Hmm?"

"Gamau anterin gue gitu? Hehe" Ungkap Nara sambil senyum canggung.

"Iya iya gue anterin. Dasar lu masih gengsi aja mau minta anter. Sampe 5 menit diem baru tuh mulut mau ngomong." Goda Cho sambil ketawa.

Sialan! Nara mengumpati Cho berkali-kali dalam hatinya. Her face is blushing.

Cho masih dalam ketawanya. Ia menggenggam tangan Nara dan menariknya.

"Ayo Ra. Gue anterin pulang"

Yah. Itulah Cho. Dia tuh selalu asik orangnya. Friendly banget dah pokoknya.

Gak ada orang yang gak nyaman kalo deket sama dia. Jadi kalo tiba tiba cuek kerasa banget. Dan jadi gak nyaman aja gituuuh.

Cho POV

Gue ga suka Ra kalo lu ngomongin pacar lu depan gua. Ya walaupun gue sendiri juga punya pacar.

Tapi gue ga suka aja gitu kalo lu lebih milih pacar lu daripada gue sahabat lu.

Gue minta maaf Ra. Gue egois ya. Ini semua ya karena gue suka sama lu :(

Gue suka sama lu lebih dari sahabat Ra. Boleh gak?!

Nara POV

Gua gak tau kenapa masih gengsi di depan lu Cho. Masih malu aja gitu, kayak baru kenal.

Dari pertama ketemu sampe sekarang lu masih jadi orang spesial banget di hati gua. Huhu segini dalemnya ya perasaan gua sama lu.

Tapi ya gimana lagi. Gak mungkin kan kita lebih dari sahabat?!

Rumah Nara

"Gamau masuk dulu?" Nara

"Gak dulu deh. Mau ke rumah pacar gua aja. Bosen ke rumah lu terus." Goda Cho

"Yaudah sana. Gua masuk dulu ya. Bye!" Jawab Nara langsung nutup pintunya.

Brakk

"Lah anjir marah karena cemburu tuh kayaknya. Salah siapa tadi bahas pacar duluan. Gua bales lu."

Ungkap Cho pelan sambil senyum dan pergi dari rumahnya Nara.

"Bangsat emang si chokolatos!! Awas aja lu ya. Gua bales!!" Gumam Nara dibalik pintu rumahnya.

================================

Bersambung...